Bontomarannu (Kemenag Gowa). Dalam sebuah lembaga atau instansi diperlukan kebersamaan dan kekompakan untuk membentuk tim yang solid. Kompaknya tim bisa memperlancar sebuah program kegiatan yang dirancang.

Seperti terlihat saat kepala KUA Bontomarannu duduk bersama staf, Penyuluh dan Penghulu membahas program-program yang telah tercapai dan akan dilaksanakan ke depannya, Senin (11/8/2025). 

"Untuk mencapai keberhasilan dalam program kegiatan maka tidak ada yang namanya 'Superman' yang bertindak sendiri tanpa bantuan orang lain, yang ada cuman 'Super Team' untuk keberhasilan," urai Kepala KUA Bontomarannu, Solihin. 

Menurutnya, semua personil KUA terlibat didalamnya untuk mendukung kegiatan baik itu Penghulu, Penyuluh, Staf dan FO. Ibarat satu kesatuan utuh dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

"Kalo kita kompak maka itu akan membentuk kita menjadi disiplin, karena ada tanggung jawab moril yang harus kita emban di pundak masing-masing sebab anggota tim dapat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan lebih baik, " tutur mantan Kepala KUA Parigi itu. 

Disamping itu, dibutuhkan juga pembagian tugas yang jelas. Dalam tim yang kompak, pembagian tugas menjadi lebih terstruktur. "Setiap anggota tahu apa yang harus dilakukan dan kapan, sehingga meningkatkan kedisiplinan dalam menyelesaikan pekerjaan," imbuh Solihin. 

Rahman Tayang selaku moderator dan Penyuluh Agama Islam juga turut menambahkan bahwa setiap ASN yang ada di KUA Bontomarannu harus saling mendukung agar lebih termotivasi untuk menjadi disiplin. Juga harus ada komitmen untuk mencapai tujuan dan harus ada evaluasi dalam diri ASN dan umpan balik. 

Tim yang kompak akan secara rutin melakukan evaluasi kinerja sehingga dapat memperbaiki diri dan meningkatkan disiplin kerja, " tutupnya.(SOL/OH)