Daerah

Rakor Pokjawas PAI Sulsel Hari Kedua: Muhyiddin Tekankan Moderasi Beragama Dan Pencegahan Ekstremisme

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Selasa, 11 November 2025
...

Maccorawalie, (Kemenag Pinrang) - Rapat Koordinasi (Rakor) Pokjawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan kegiatan Peningkatan Kompetensi Pengawas PAI memasuki hari kedua. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel MS Pinrang, Selasa (11/11/2025), dengan menghadirkan narasumber dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Muhyiddin, S.Ag., M.Th.I

Dalam pemaparannya, Muhyiddin menegaskan bahwa prinsip utama moderasi beragama adalah keseimbangan dan penghormatan terhadap kemanusiaan. Ia mencontohkan kisah Nabi Muhammad SAW yang berdiri ketika ada jenazah lewat, meskipun bukan dari kalangan Muslim.

“Sahabat bertanya mengapa Rasulullah berdiri, dan beliau menjawab, ‘karena itu juga manusia’. Sikap ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai sesama tanpa memandang perbedaan,” ungkap Muhyiddin di hadapan para peserta.

Ia juga menekankan pentingnya peran pengawas dan guru PAI dalam mencegah munculnya paham ekstremisme dan intoleransi di lingkungan sekolah. “Perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, dan itu justru harus menjadi ruang untuk saling memahami, bukan saling menjauh,” ujarnya.

Menurutnya, strategi efektif bagi pengawas dan guru PAI adalah menanamkan nilai-nilai moderasi, sikap saling menghormati, serta mengajarkan pembelajaran yang mendalam dan kontekstual. Ia juga mendorong guru PAI agar mampu menumbuhkan pola pikir kritis dan terbuka pada peserta didik.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 pengawas PAI dari kabupaten dan kota se-Provinsi Sulawesi Selatan ini berlangsung penuh semangat dan interaktif.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Muhammad Idris Usman, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Bumi Lasinrang.

“Kami merasa bangga Pinrang menjadi tuan rumah kegiatan yang sarat makna ini. Melalui Rakor dan workshop ini, para pengawas PAI diharapkan semakin profesional dan mampu menanamkan semangat moderasi beragama di satuan pendidikan masing-masing,” ujar H. Muhammad Idris Usman.

Ia menambahkan bahwa Kemenag Pinrang selalu terbuka terhadap kegiatan yang mendorong penguatan kompetensi aparatur di bidang pendidikan agama.

“Kami mendukung penuh langkah-langkah strategis untuk memperkuat moderasi beragama, karena dari sekolah lah nilai-nilai toleransi dan cinta damai itu bisa tumbuh,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakor, Mustamin Sadda, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pengawas PAI dalam meningkatkan wawasan dan kemampuan profesionalnya.

“Kami berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan hasil kegiatan ini di wilayah kerja masing-masing. Pengawas PAI bukan hanya mengawasi, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dan semangat kebersamaan di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default