Sengkang Wajo (Kemenag Sulsel) -- Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Internasional ke-1 di Kabupaten Wajo mendapat mengawalan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

TNI dan Polri bertugas untuk memastikan keamanan seluruh rangkaian acara, mulai dari kedatangan peserta, pelaksanaan lomba, hingga penutupan berjalan sesuai harapan.

Pengawalan tersebut diutarakan langsung oleh Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosyid Ridho, (Senin, 29 September 2025)

"370 personil Polres Wajo kita turunkan melaksanakan pengamanan di titik lokasi venue," ujarnya.

Diketahui, terdapat 4 lokasi acara gelaran akbar keagamaan Internasional. Yakin, Ponpes As'adiyah Sengkang, Lapangan Merdeka dan Kampus IV Ma'had Aly dan Kampus III Macanang.

"Jadi mereka melakukan pengamanan berdasarkan kebutuhan si 4 lokasi acara lomba," sebutnya.

Rosyid menambahkan, selain aspek keamanan, polisi juga fokus pada ketertiban masyarakat, termasuk pengamanan lalu lintas, pengawalan, dan penegakan hukum untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman.

"Pengamanan untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama kegiatan. Termasuk kelancaran lalu lintas di jalan," sebutnya.

Sementara, TNI juga menurunkan ratusan personil untuk berjaga. Walaupun tidak disebutkan jumlahnya.

"Kurang lebih 100 orang dari TNI," kata Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Haryanto.

Event bertajuk "Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamian dengan Kitab Turas" dihadiri delegasi dari negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Kamboja.

Sehingga keterlibatan TNI sebagai bagian dari otoritas keamanan dalam menjaga kedaulatan negara.

"Acara inikan berskala internasional. TNI turun sebagai pengaman negara," tutupnya