Redistribusi PPPK Di MTsN 1 Bone: Kembali Ke Tempat Tugas Asal

Kontributor

Watampone, Kemenag Bone - Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan tentang redistribusi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023, MTsN 1 Bone kini menjalani perubahan signifikan dalam penataan tenaga pendidik.
Salah satu kebijakan utama
dalam redistribusi ini adalah kembalinya para PPPK yang sebelumnya bertugas di
luar MTsN 1
Bone, baik di wilayah Kabupaten Bone maupun di luar daerah. Selain itu,
beberapa guru MTsN 1 Bone yang sempat ditugaskan di sekolah lain juga kembali ke tempat
tugas asal mereka.
Kepala
MTsN 1 Bone, Ambo Asse, turut menyambut baik kebijakan
redistribusi ini. "Saya sangat bahagia melihat kegembiraan para guru, baik
yang kembali ke MTsN 1 Bone maupun yang harus melanjutkan tugas di tempat asal. Meskipun ada sedikit
rasa sedih karena harus berpisah, kami tetap mendukung langkah ini sebagai
bagian dari peningkatan kualitas pendidikan," ujarnya.
Kebijakan ini juga disambut antusias oleh banyak pihak, termasuk salah seorang guru IPA, Afianty Karisma yang sebelumnya ditempatkan di MTsN 1 Wajo.
"Saya sangat senang bisa kembali ke MTsN 1 Bone, karena ini berarti bisa berkumpul kembali dengan keluarga di sini," ungkapnya dengan wajah ceria.
Kembalinya para guru ke MTsN 1 Bone juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memfasilitasi koordinasi yang lebih baik antar tenaga pendidik. Acara lepas sambut kedatangan PPPK di MTsN 1 Bone dilaksanakan Rabu, 26 Februari 2025.
Dalam kesempatan ini, Ambo Asse juga
memberikan pesan, "Tetap semangat, teruslah menginspirasi, dan jadikan
setiap langkah sebagai ladang amal serta pengabdian terbaik. Jangan
malas-malasan!" Ucapan ini memberikan semangat dan dorongan positif bagi
seluruh pengajar di MTsN 1 Bone
Pada hari yang sama, Harbi, salah satu guru yang sebelumnya ditempatkan di MTsN 5 Bulukumba kembali ke MTsN 1 Bone. Kepulangannya diantar langsung oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, serta rekan-rekan sesama guru sebagai bentuk penghormatan dan dukungan atas perjalanan tugasnya. Kedatangan rombmgam MTsN 5 Bulukumba disambut hangat pihak madrasah. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam dunia pendidikan. Harbi mengatakan,
”Momen ini menjadi simbol bahwa setiap pendidik, di manapun
ditempatkan tetap menjadi bagian dari keluarga besar pendidikan yang selalu
saling mendukung dalam menjalankan tugas mulia untuk mencerdaskan generasi
bangsa,” pungkasnya
Namun, kebijakan ini juga diakui membawa perasaan
haru dan kesedihan bagi sebagian besar guru dan pegawai, karena mereka harus
berpisah dengan teman-teman PPPK yang kembali ke sekolah asal mereka. Sebelum
meninggalkan MTsN 1 Bone, seluruh guru dan pegawai menyempatkan diri untuk berfoto
bersama, mengabadikan kenangan indah selama bekerja di madrasah ini. (St. Suaebah/Ahdi)