ROHIS MTsN 1 Bone Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Islam (LDKI)

Kontributor
Watampone, (Kemenag Bone) — Organisasi Rohani Islam (Rohis) MTsN 1 Bone sukses melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Islam (LDKI) selama dua hari. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Masjid Babul Ilmi MTsN 1 Bone dan diikuti oleh puluhan siswa, yang mayoritas berasal dari kelas Tahfidz, Sabtu-Ahad (9–10/8/2025).
LDKI resmi dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Surahman, yang mewakili Kepala MTsN 1 Bone yang tengah menjalankan tugas dinas di Makassar.
Dalam sambutannya, Surahman
menyampaikan harapan besar kepada para peserta diklat untuk menjadi pribadi
yang tidak hanya cakap memimpin, tetapi juga mampu berdakwah di masyarakat.
"Anak-anakku dapat menjadi
pemimpin dan bisa berdakwah di masyarakat, artinya menyampaikan hal-hal benar
yang berada di jalan Allah SWT. Rohis adalah bagian dari kegiatan
ekstrakurikuler yang identik dengan keislamannya dan kesholehannya, maka
tentunya tantangan ini harus kita jawab, bukan hanya sekadar menyandang
predikat sebagai anak Rohis tapi ternyata sikap dan perilaku tidak mencerminkan
sebagai anggota Rohis MTsN 1 Bone, misalnya saat adzan di masjid, anak-anakku
tidak berbondong-bondong ke masjid, masih berada di lapangan karena main sepak
bola,” tegasnya di hadapan peserta.
Kegiatan ini juga mendapat pendampingan langsung dari para pembina Rohis, yaitu Haryani, Musnaeni, Hj. Kasmilawati, dan Muhammad Taufik. Mereka turut serta mengarahkan dan membina peserta selama pelaksanaan LDKI.
Salah satu pembina Rohis, Haryani, menyampaikan bahwa LDKI adalah momen penting dalam membentuk karakter anggota Rohis.
"Harapan kami, kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar menjadi titik awal bagi peserta untuk tumbuh sebagai pribadi yang bertanggung jawab, disiplin, dan siap menjadi teladan di tengah teman-temannya. Ini bagian dari pembinaan karakter Islami yang kita tanamkan sejak dini," ujar Haryani.
LDKI tahun ini diisi dengan berbagai materi kepemimpinan, pembinaan akhlak, manajemen organisasi, serta kegiatan ibadah yang mendalam. Para peserta tampak antusias dan semangat mengikuti setiap sesi yang telah dijadwalkan.
Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan peserta LDKI dapat menjadi kader-kader Rohis yang tangguh, berilmu, dan siap menebarkan nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah maupun masyarakat. (Ebah/Ahdi)