ROHIS MTsN 1 Bone Gelar Rihlah Tarbawiyah: Menjelajah Alam, Mendekatkan Diri Kepada Allah
Kontributor
Watampone, (Kemenag Bone) – Rohani Islam (ROHIS) MTsN 1 Bone kembali menunjukkan komitmennya dalam membina karakter islami generasi muda dengan menggelar kegiatan Rihlah Tarbawiyah di sekitar Stadion La Patau Matanna Tikka, Watampone, Kabupaten Bone, Minggu (13/9/2025).
Kegiatan bertema "Menjelajah Keindahan Alam dengan Mendekatkan Diri kepada Allah Swt." ini diikuti oleh 90 orang, terdiri dari 30 panitia dan 60 peserta, yang seluruhnya adalah siswa-siswi MTsN 1 Bone. Dalam suasana kebersamaan dan semangat keislaman, para peserta diajak untuk merenungi kebesaran ciptaan Allah sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial mereka.
Materi utama disampaikan oleh Hasnawati, guru Bahasa Arab MTsN 1 Bone, yang juga merupakan mantan pembina ROHIS dan kini menjabat sebagai pembina OSIM. Ia mengangkat tema "Menjadi Pemuda yang Tangguh di Era Milenial."
Dalam penyampaiannya, Hasnawati menekankan pentingnya ketangguhan mental dan spiritual di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi. Ia menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta:
“Semua yang kita lakukan adalah petunjuk Allah. Pemuda yang tangguh adalah yang mampu mengatasi masalah,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan ini turut didampingi oleh dua pembina ROHIS, Hariyani dan Musnaeni, yang selama ini aktif dalam membina kegiatan keagamaan siswa.
Hariyani, salah satu pembina ROHIS, berharap agar kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para peserta.
“Semoga dengan rihlah ini, siswa kita dapat menjadi pemuda yang tangguh, yakni pemuda yang lebih banyak berhadapan dengan Al-Qur’an dibandingkan dengan HP, sebagaimana yang telah disampaikan dalam rihlah,”ungkapnya.
Ia juga menambahkan,“Dan menjadi cakap digital namun tetap dengan nilai-nilai Islami.” ungkapnya penuh harap.
Kegiatan rihlah ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi spiritual, tetapi juga media pembinaan karakter, mempererat ukhuwah, dan memperkokoh identitas keislaman siswa di tengah tantangan era digital. (Ebah/Ahdi)