Provinsi

Santri Adalah Pemenang Sejati: Pesan Kabid PD Pontren Di Penutupan Musabaqah Qiraatil Kutub Sulsel

Foto Kontributor
Fatri Andy

Kontributor

Selasa, 05 Agustus 2025
...

Makassar, (Kemenag Sulsel) – Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi menutup Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) antar Pondok Pesantren se-Sulsel yang berlangsung di Aula Lantai 2 Kanwil Kemenag Sulsel, (Selasa, 5 Agustus 2025)


Dalam sambutannya, Kepala Bidang PD Pontren, Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag.’ M.Ag. menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan prestasi para santri yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang seleksi tersebut.


“Sejumlah santri dari berbagai daerah di Sulsel telah menampilkan kompetensi dan talenta luar biasa. Saya secara pribadi merasa bangga atas hasil yang telah dicapai. Namun, keberhasilan ini bukan hanya hasil dari bakat semata, tapi juga buah dari doa orang tua dan didikan luar biasa para pembina di Pondok Pesantren,” ujar H. Muhammad Yunus.


Ia menegaskan bahwa meski tidak semua santri keluar sebagai juara, seluruh peserta telah menjadi pemenang sejati, karena telah melewati proses seleksi yang ketat dan penuh nilai pembelajaran.


“Anda boleh jadi tidak naik podium juara, tetapi kehadiran kalian di aula istimewa ini adalah bukti bahwa kalian adalah para pemenang,” tambahnya.


Kabid PD Pontren juga memberikan motivasi agar para peserta kembali ke pondok masing-masing dengan semangat tinggi, kepercayaan diri, namun tetap rendah hati.


“Pulanglah ke pondok dengan dada tegak. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk terus belajar dan berbenah. Tidak ada karya yang sempurna, tidak ada ilmu yang cukup, dan tidak ada talenta yang habis untuk dikembangkan,” tegasnya.


Sebagai bentuk apresiasi, panitia mengumumkan enam peserta terbaik dari dua kategori lomba debat, yaitu Debat Bahasa Arab dan Debat Bahasa Inggris.


Untuk kategori Debat Bahasa Arab, juara pertama diraih oleh Muh. Adrian. A dari Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri, Kabupaten Enrekang. Juara kedua diraih oleh Lintang Samudra Kemal Tamsirdari Pondok Pesantren Al-Fityan, Kabupaten Gowa, dan juara ketiga diraih oleh Mu’tashim Imran dari Pondok Pesantren Modern Nur El-Haq, Kabupaten Luwu. 


Sementara itu, untuk kategori Debat Bahasa Inggris, juara pertama diraih oleh Aulia Safitri Cendikia Putri Mardjun dari Pondok Pesantren Modern Immim Putri, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Juara kedua dimenangkan oleh Fikri Haekal Muthahari dari Pondok Pesantren Modern Tarbiyah, Kabupaten Takalar, dan juara ketiga diraih oleh Nurul Bataritoja, juga dari Pondok Pesantren Modern Immim Putri, Kabupaten Pangkajene Kepulauan.


Meski data juara disampaikan, Kabid PD Pontren menyebut bahwa inti dari kegiatan ini bukan sekadar menang atau kalah, tetapi membangun mental pembelajar sejati dalam diri para santri.


Lebih jauh, Muhammad Yunus mengajak para pimpinan pondok pesantren untuk memperkuat sinergi dan membuka ruang kolaborasi antardaerah.


“Mari jadikan para santri kita sebagai anak-anak cerdas yang berasal dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia. Tidak ada lagi sekat: tidak ada santri Takalar, Enrekang, Luwu, atau Gowa. Yang ada adalah para santri cerdas kita semua,” katanya penuh semangat.


Ia menutup sambutannya dengan kisah inspiratif tentang sosok pemimpin besar yang berasal dari desa terpencil dan akhirnya menjadi Imam Besar dunia serta Menteri Agama Republik Indonesia.


“Dari Desa Ujung yang jauh dan harus memikul beras ke Pesantren As’adiyah, siapa sangka beliau menjadi tokoh besar nasional. Maka anak-anakku, jangan pernah putus asa. Kalian bisa jadi siapa pun di masa depan jika terus belajar dan berjuang,” pungkasnya.


MQK antar Pondok Pesantren se-Sulsel ini merupakan bagian dari upaya Kanwil Kemenag Sulsel dalam meningkatkan kualitas literasi kitab kuning di kalangan santri pondok pesantren, sekaligus menjadi ajang penjaringan menuju kompetisi tingkat internasional yang akan dilaksanakan pada Oktober 2025 Mendatang. 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default