Bontomarannu (Kemenag Sulsel) -- Para guru MTs Negeri Gowa menunjukkan semangat dan dedikasi luar biasa dalam menyelesaikan refleksi melalui Aplikasi GTK-MAGIS pada, Rabu (5/3/2025).

Instruksi, dukungan moral dan motivasi yang diberikan oleh Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi, menjadi pemacu semangat bagi para pendidik untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kepala MTsN Gowa tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru yang telah mencurahkan waktu dan tenaga dalam menyelesaikan refleksi. “Saya sangat bangga dengan semangat yang ditunjukkan oleh para guru MTs Negeri Gowa. Upaya ini bukan hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga membawa manfaat besar bagi kemajuan madrasah kita,” ujarnya dengan penuh haru.

Salah satu guru, Muhammad Kasim kepada Humas Madrasah turut menceritakan bagaimana semangat dan usahanya dalam menyelesaikan refleksi tersebut. Ia mengaku bahwa meski menghadapi tantangan teknis dan keterbatasan waktu, semangat untuk terus belajar dan berkembang menjadi motivasi utamanya.

“Refleksi ini membuat saya memahami lebih dalam tentang strategi pembelajaran yang efektif. Saya yakin hasil ini akan berdampak positif bagi siswa kami,” ungkapnya penuh optimisme.

Aplikasi Magis sendiri dirancang sebagai alat bantu refleksi yang mendukung guru dalam mengevaluasi proses pembelajaran. Dalam aplikasi ini, para pendidik diberikan sejumlah instrumen untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan metode pengajaran yang telah diterapkan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.

Proses refleksi yang dilakukan oleh para guru MTsN Gowa tidak hanya melibatkan introspeksi individu, tetapi juga kerja sama tim. Melalui diskusi dan kolaborasi, mereka saling bertukar ide dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Semangat kebersamaan ini menjadi salah satu kunci sukses dalam menyelesaikan tugas dengan baik.

Dengan pencapaian ini, Mansur Patiroi berharap agar para guru tetap menjaga semangat belajar sepanjang waktu. Ia juga menekankan pentingnya sikap adaptif terhadap teknologi, terutama di era digital saat ini. “Teknologi adalah sahabat kita dalam dunia pendidikan. Mari kita manfaatkan dengan bijak untuk membangun generasi penerus yang cerdas dan berakhlak,” pesannya.

Semangat para guru MTsN Gowa dalam menyelesaikan refleksi melalui Aplikasi Magis menjadi bukti nyata bahwa kemauan dan kerja keras adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan. (Nas/OH)