Siap Cetak Generasi Pendakwah Moderat : Kemenag Pangkep Sukses Gelar Pembinaan Dai-Daiyah Se-Kabupaten Pangkep

Kontributor

Kemenag (Pangkep) -- Siap Cetak Generasi Pendakwah Moderat : Kemenag Pangkep Sukses Gelar Pembinaan Dai-Daiyah Se-Kabupaten Pangkep
Kementerian Agama Kabuptaten Pangkajene dan Kepulauan sukses menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Da’i dan Da’iyah tingkat Kabupaten Pangkep. Acara ini berlangsung di Aula Kemenag Pangkep dan dihadiri oleh 50 peserta yang merupakan da’i dan da’iyah yang meliputi Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, Lembaga Dakwah, dan Komunikasi Dakwah se-Kabupaten Pangkep.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Pangkep. Pembinaan ini juga menghadirkan 2 pemateri yang ahli di bidang dakwah. Prof. DR. Nurhidayat Muh. Said, M.Ag dan Prof. DR. Muh Suhufi Abdullah, M.Ag.
Pembinaan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangkep, H. Muhammad Nur Khalik. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pentingnya peran dai dan daiyah sebagai ujung tombak dalam menyebarkan nilai-nilai agama Islam yang moderat dan rahmatan lil 'alamin.
“Menjadi seorang dai dan daiyah harus bisa menjadi teladan di masyarakat, harus memiliki niat keikhlasan, berdakwah dimana saja dan niatnya selalu diperbaiki ketika ingin berdakwah”. tegasnya.
Materi yang pertama disampaikan oleh Prof. DR. Nurhidayat Muh. Said, M.Ag, tentang kaidah dakwah. Dalam materinya, beliau menyampaikan
“Ada kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan oleh para dai dan daiyah agar dakwah dapat berjalan efektif, diterima oleh mad'u (objek dakwah), dan sesuai dengan syariat Islam. Kaidah-kaidah ini bersumber dari Al-Qur'an, Hadis, serta praktik dakwah Rasulullah SAW dan para sahabat”, jelasnya.
Selanjutnya materi kedua tentang metode persiapan dakwah. Materi tersebut disampaikan oleh Prof. DR. Muh Suhufi Abdullah, M.Ag. Dalam materinya, dijelaskan bahwa seorang dai atau daiyah tidak bisa serta merta berdiri di depan publik tanpa bekal yang cukup. Ada serangkaian metode persiapan yang perlu dilakukan agar pesan dakwah tersampaikan dengan baik, tepat sasaran, dan membawa dampak positif.
Dengan adanya pembinaan ini, Kemenag Pangkep berharap kualitas dan kompetensi para dai dan daiyah di Kabupaten Pangkep semakin meningkat, sehingga syiar Islam dapat tersebar luas dengan pesan-pesan damai, moderat, dan inklusif. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag dalam mendukung pembangunan moral dan spiritual masyarakat melalui dakwah yang berkualitas. (Rdtl)