Siapkan Pemimpin Berkarakter, MAN Gowa Gelar LDK Dan PTA Sipakatau–Sipakainga
Kontributor
Malakaji (Kemenag Gowa). Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gowa kembali menorehkan langkah besar dalam membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan para siswanya melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) Sipakatau–Sipakainga tahun 2025 yang resmi dibuka hari ini oleh Kepala MAN Gowa Sofyan Jukni.
Dalam amanat yang disampaikan, Kamis (17/7/2025), Sofyan mengatakan bahwa kegiatan LDK dan PTA ini bertujuan mempersiapkan siswa menjadi pemimpin yang berkualitas, berkarakter dan dapat memberi kontribusi positif bagi madrasah dan masyarakat.
Acara pembukaan yang diawali upacara Hari Kesadaran Nasional berlangsung di halaman utama MAN Gowa. Diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X sebagai tamu ambalan, serta didampingi oleh para Pembina Pramuka, pembina OSIS, dan guru-guru pendamping. Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan yang khidmat dan sarat semangat, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta.
Dalam sambutannya, Wakamad Kesiswaan MAN Gowa, Muhammad Alimuddin Usman, menekankan pentingnya pembentukan karakter melalui kegiatan keorganisasian dan kepramukaan.
"LDK dan Penerimaan Tamu Ambalan bukan sekadar agenda tahunan, tapi ini adalah ruang proses pembentukan jiwa kepemimpinan, keberanian, tanggung jawab, dan solidaritas. Sipakatau dan Sipakainga bukan hanya nama ambalan—tetapi juga filosofi hidup yang harus kita jaga dan amalkan," ujarnya penuh semangat.
Kegiatan LDK dan PTA ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan, diisi dengan berbagai materi kepemimpinan, manajemen organisasi, dinamika kelompok, kedisiplinan, dan pembentukan karakter unggul. Para peserta juga akan mengikuti kegiatan simulasi sidang organisasi, pelatihan baris-berbaris, hingga jurit malam yang mendidik sekaligus menantang.
Semangat kekeluargaan dan nilai-nilai luhur Bugis-Makassar yang tersemat dalam nama ambalan Sipakatau (saling memanusiakan) dan Sipakainga (saling mengingatkan) menjadi napas utama dalam setiap rangkaian kegiatan. Dengan kegiatan ini, diharapkan para peserta tidak hanya siap menjadi pemimpin organisasi, tetapi yg bagi tumbuhnya pemimpin muda masa depan.(Han/OH)