Sinergi Madrasah Dan Orang Tua, MIN 7 Bone Gelar Tes Diagnostik Peserta Didik Baru

Kontributor

Macanang, (Kemenag Bone) - Dalam rangka menyambut tahun pelajaran baru 2025/2026, MIN 7 Bone melaksanakan Tes Diagnostik Awal bagi seluruh peserta didik baru kelas I. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas MIN 7 Bone dan dilaksanakan oleh Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) MIN 7 Bone, Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan
tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik baru kelas I yang telah resmi
terdaftar sebagai peserta didik MIN 7 Bone. Tes diagnostik ini dirancang
sebagai bagian dari upaya awal madrasah untuk mengenali kemampuan dasar,
potensi, dan minat bakat peserta didik sebelum memasuki proses pembelajaran
secara formal.
Turut hadir
dalam kegiatan ini, Koordinator Kurikulum, Muhammad Rapi, Koordinator Humas dan
Kesiswaan, Hasna, Koordinator Sarana dan Prasarana, Muh. Sabri, serta seluruh
pendidik dan tenaga kependidikan MIN 7 Bone. Kehadiran seluruh pihak ini
menunjukkan komitmen kuat madrasah dalam memberikan layanan pendidikan terbaik
sejak awal masuknya peserta didik.
Dalam
sambutannya, Kepala MIN 7 Bone menyampaikan bahwa tes diagnostik awal merupakan
langkah penting dalam memetakan kemampuan awal peserta didik. “Kegiatan ini
menjadi fondasi awal bagi guru-guru untuk merancang strategi pembelajaran yang
tepat, sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Erniwati
selaku Ketua Panitia PPDBM menjelaskan bahwa pelaksanaan tes diagnostik meliputi
tes keagamaan, matematika, Bahasa Indonesia, dan minat bakat. Kegiaan ini juga
merupakan wujud sinergi antara pihak madrasah dan orang tua dalam membimbing
perkembangan anak. “Kami berharap dengan adanya tes ini, orang tua juga dapat
melihat dan memahami potensi serta kebutuhan belajar anak-anak mereka sehingga
dapat memberikan dukungan yang optimal di rumah,” jelasnya.
Dengan
terlaksananya kegiatan ini, MIN 7 Bone berharap seluruh peserta didik baru
dapat mengikuti proses pembelajaran secara menyenangkan dan bermakna sejak hari
pertama masuk sekolah. Tes diagnostik ini juga akan menjadi dasar penyusunan
strategi pembelajaran yang lebih efektif dan berorientasi pada pengembangan
karakter dan kompetensi siswa secara holistik. (Fitri/Ahdi)