Siswa MAN IC Gowa Sabet Honorable Mention Dari 11.000 Peserta KoSSMI 2025

Kontributor

Bogor (Kemenag Gowa). Dalam semaraknya atmosfer kompetisi ilmiah tingkat nasional, dua siswa berbakat dari MAN Insan Cendekia Gowa, Farruq Isra Bayu (Kelas XI) dan Riyadh Fayyadh Annas (Kelas X), sukses mengukir prestasi membanggakan dengan meraih Honorable Mention diantara 11.000 peserta pada Final Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) yang digelar pada Senin (12/5/2025), di Kampus IPB, Bogor.
Kompetisi bergengsi ini diinisiasi oleh Abak Academy yang berkolaborasi erat dengan Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS) dan Artificial Intelligence Center Indonesia – Lembaga Sains Terapan Universitas Indonesia. Mengusung semangat keilmuan dan nilai-nilai keislaman, KoSSMI menjadi wadah strategis bagi siswa muslim dari berbagai jenjang pendidikan madrasah, pesantren, sekolah umum, hingga homeschooling untuk menyalakan gairah dalam bidang sains dan matematika.
Dengan dedikasi tinggi dan semangat belajar yang menyala, Farruq dan Riyadh berhasil melewati seleksi ketat dari ribuan peserta se-Indonesia. Kendati belum menyabet gelar utama, penghargaan "Honorable Mention" yang mereka raih adalah bukti nyata bahwa kerja keras, kecintaan pada ilmu, dan semangat berinovasi tak pernah sia-sia.
Kesuksesan ini tak lepas dari bimbingan dan pendampingan intensif dari Nasriyanti Natsir, guru Ekonomi MAN IC Gowa, yang turut menyalakan semangat eksplorasi ilmiah para peserta.
Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, menyampaikan apresiasi mendalam atas raihan tersebut. “Anak-anak hebat kita telah bekerja keras dan memberikan yang terbaik. Farruq dan Riyadh telah membuktikan bahwa ilmu adalah lentera, dan semangat juang adalah bahan bakarnya. Teruslah terbang tinggi bersama mimpi dan integritas, " papar Burhan, bangga.
"Mari kita dukung terus anak-anak bangsa untuk menapaki panggung global dengan membawa nama baik madrasah, ilmu pengetahuan, dan nilai-nilai keislaman. Karena sejatinya, setiap perjuangan yang dilandasi niat suci adalah prestasi yang tak ternilai, " pungkas Kamad.
KoSSMI 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan momen penguatan identitas pelajar muslim sebagai generasi yang berpikir kritis, bertindak ilmiah, dan berakhlak mulia. Honorable Mention yang diraih Farruq dan Riyadh adalah penghargaan terhormat atas dedikasi mereka sebagai pejuang muda sains Indonesia.(Din/OH)