Daerah

Siswa MAN IC Gowa Tampil Berkelas Di Seminar Internasional Madrasah Riset

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Sabtu, 17 Mei 2025
...

Parangloe (Kemenag Gowa). Sebuah langkah monumental dalam penguatan budaya riset di madrasah kembali ditorehkan oleh siswa-siswi MAN Insan Cendekia Gowa. Dalam balutan semangat ilmiah yang membara, sebanyak 22 siswa dari ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), MAN IC Gowa turut ambil bagian dalam Seminar Internasional Madrasah Riset yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Gowa bekerjasama dengan South East Asia Assembly (SEEAM), Sabtu, (17/5/2025). 

Bertempat di kawasan hijau Ekowisata Butta Gowa Resort, kegiatan prestisius ini menjadi magnet bagi para insan pendidikan. Hadir dalam forum intelektual tersebut Bupati Gowa, Husniah Talenrang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris, Kadis Pendidikan Taufik Mursad, Kasi Penmad Ishak Ibrahim, para pengawas, kepala madrasah, tokoh pendidikan, serta siswa-siswa unggulan dari madrasah se-Kabupaten Gowa dan luar Gowa. 

Dua sambutan penuh inspirasi disampaikan oleh Kakankemenag Gowa, Jamaris, dan Bupati Gowa. Keduanya menekankan pentingnya riset dalam menumbuhkan generasi madrasah yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing global.

Seminar ini membuka cakrawala baru tentang integrasi riset dan peran strategis teknologi dalam pendidikan madrasah.

Tak hanya menjadi peserta pasif, salah satu siswa MAN IC Gowa, A. Tsabita, mencuri perhatian forum dengan mengajukan pertanyaan kritis kepada narasumber tentang tantangan hadirnya Artificial Intelligence (AI) terhadap daya pikir kritis dalam penulisan akademik, sebuah refleksi bahwa siswa madrasah kini tak hanya belajar, tapi juga berani berpikir tajam dan bertanya mendalam.

Tak puas sampai disitu saja, secara khusus, para siswa hebat MAN IC Gowa kembali meminta mini forum dengan para pemateri, khususnya Mr. Wanner untuk berbagi pengalaman dan tips-tips riset pendidikan lainnya. Beragam pertanyaan membuat diskusi semakin menarik dan dalam. 

Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, memberikan apresiasi tinggi atas keikutsertaan siswa-siswinya :

"Kami percaya, bahwa madrasah adalah ladang emas untuk tumbuhnya para pemikir masa depan. Lewat seminar ini, anak-anak kami belajar langsung dari para pakar internasional dan melihat luasnya cakrawala ilmu pengetahuan, " papar Burhan. 

Turut hadir mendampingi siswa, Wakamad Kesiswaan, Rudi Syahruddin Abbas, serta Pembina KIR, Ayu Mutmainnah Halim, yang dengan penuh semangat membimbing peserta sejak persiapan hingga diskusi intensif pasca seminar.

Menghadirkan tiga pemateri kelas dunia, yaitu :

1. Prof. Dr. Peter John Wanner, M.A. (Tohoku University, Jepang),

2. Dr. Suyatno Ladiki, M.Si (Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia), dan

3. Dr. Ismail Suwardi Wekke, S.Ag., M.A. (SEEAM Scientific Comitte). 

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat karakter literasi ilmiah siswa madrasah. Tak sekadar ajang seremonial, tetapi ruang nyata untuk berkolaborasi, berdialog, dan meneguhkan peran riset dalam membentuk madrasah unggul dan berkelas dunia.

"MAN IC Gowa, Madrasah Riset, Madrasah Mendunia!". Slogan itu bukan hanya gema, tapi sedang nyata dibuktikan oleh MAN IC Gowa, melangkah penuh percaya diri di panggung ilmiah internasional.(Din/OH) 


Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default