Siswa MAN Sidenreng Rappang Pelajari Dinamika Kependudukan Lewat Game Interaktif “Open Box”

Kontributor

Baranti (Kemenag Sidrap) – Pembelajaran Geografi di MAN Sidenreng Rappang kembali menghadirkan inovasi menarik. Pada Sabtu (11/10/2025), siswa kelas XI mengikuti kegiatan belajar bertema “Dinamika Kependudukan dan Dampaknya terhadap Pembangunan” dengan metode games interaktif “Open Box” yang dipandu oleh guru Geografi, Jumniarnawati Baharuddin.
Melalui kegiatan ini, siswa diajak memahami konsep dinamika kependudukan secara lebih aktif, kontekstual, dan menyenangkan. Dalam permainan Open Box, para peserta didik membuka kotak virtual berisi berbagai tantangan, pertanyaan, dan kasus nyata seputar kependudukan. Setiap kotak berisi instruksi yang harus diselesaikan oleh siswa.
Suasana kelas tampak hidup dan penuh semangat. Siswa berkompetisi secara sehat untuk mengumpulkan poin terbanyak melalui kerja sama tim dan diskusi kritis. Aktivitas ini membuat proses belajar menjadi lebih interaktif serta membantu siswa memahami keterkaitan antara jumlah penduduk, struktur umur, dan kebijakan pengendalian penduduk di Indonesia.
Menurut Jumniarnawati Baharuddin, metode Open Box menjadi salah satu bentuk pembelajaran inovatif yang efektif meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa.
“Siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar karena terlibat langsung dalam proses penemuan konsep. Game ini juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat kolaborasi,” ujarnya.
Salah satu peserta didik, Na'ilah Zain, juga mengaku senang dengan metode pembelajaran yang diterapkan.
“Awalnya kami kira belajar kependudukan itu banyak teori, tapi ternyata seru. Setiap kotak yang dibuka isinya berbeda, jadi bikin penasaran,” ungkapnya dengan antusias.
Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi dan kuis cepat untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
Kepala MAN Sidenreng Rappang, H. Mukhlis Siri’, memberikan apresiasi atas kreativitas guru Geografi dalam menciptakan suasana belajar yang inspiratif.
“Kami sangat mendukung pembelajaran kreatif seperti ini. Guru yang mampu menghadirkan suasana belajar menyenangkan akan membuat siswa lebih mudah memahami materi dan mencintai ilmu,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, siswa MAN Sidenreng Rappang tidak hanya belajar tentang angka dan data kependudukan, tetapi juga memahami maknanya bagi kehidupan sosial dan pembangunan bangsa.(Niar/ww)