Pallangga (Humas Gowa). Rapat Koordinasi Pendidikan dan Sosialisasi Rekognisi Pembelajaran Masa Lampau dilaksanakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jumat (22/9/2023).

Rapat yang dilaksanakan melalui zoom meeting bersama Kepala Madrasah dan Guru se_Kabupaten Gowa itu, dimoderatori oleh Muhammad Jamil selaku Kasi Pendidikan Madrasah.

Jamil memimpin jalanya rapat dengan menyampaikan lebih awal tentang program Rekognisi Pembelajaran Masa Lampau (RPL) yang dilaksanakan oleh Universitas Islam Makassar.

Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Gowa, Aminuddin menyambut baik pelaksanaan Rakor Pendidikan ini dan bersyukur, Wakil Rektor 2 UIM hadir pada kegiatan ini.

“Selamat melaksanakan Rapat Koordinasi hari ini dan mendengarkan dengan seksama terkait RPL bagi Kepala Madrasah dan guru yang ingin melanjutkan studi,” tukas Aminuddin.

Wakil Rektor 2 Universitas Islam Makassar Badruddin Kaddas mengungkapkan rasa bangga dan senang bisa bertemu keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Gowa walaupun hanya secara daring.

Menurutnya, Universitas Islam Makassar menyelenggarakan program RPL agar masyarakat dapat melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi, dan pada akhirnya, mendapatkan ijazah sebagai bukti hasil belajar.

Dijelaskannya, dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 41 tahun 2021 menjelaskan bahwa, setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang luas  untuk mengikuti RPL yaitu pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang.

"Capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, dan informal sepanjang hidupnya serta mendapatkan pengakuan terhadap kualifikasi yang dimilikinya," tutur Warek.

Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar sepanjang hayat melalui pendidikan formal pada jenjang Pendidikan Tinggi. Juga mendorong masyarakat yang dengan berbagai hal terputus kuliahnya atau tidak dapat melanjutkan pendidikan di Perguruan tinggi tetapi memiliki pengalaman kerja kompetensi yang relevan untuk melanjutkan studi ke jenjang Pendidikan Tinggi.

Sementara itu Abd Chalid kepala MIN 2 Gowa yang mengikuti ini mengatakan, program ini bisa menjadi solusi bagi Kepala Madrasah dan guru yang ingin melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi dengan berbagai kemudahan yang didapatkan berdasarkan pengalaman kerja.(CDM/OH)