SSB Mappesonae MTsN 1 Bone Gelar Diklatsar, Cetak Generasi Seni Berkarakter

Kontributor
Watampone, (Kemenag Bone) – Sanggar Seni Budaya (SSB) Mappesonae MTsN 1 Bone sukses melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) untuk anggota baru SSB. Kegiatan ini berlangsung di ruang guru MTsN 1 Bone dan diikuti antusias oleh puluhan siswa yang tergabung dalam sanggar, Jumat-Sabtu (29–30/2025).
Diklatsar tahun ini mengusung semangat membentuk generasi seni yang kreatif, disiplin, dan berakhlak. Ketua panitia Afiqah Nurul Husna bersama Sekretaris Aliyah Zhafira memimpin jalannya kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Diklatsar ini. Sanggar Seni Budaya Mappesonae adalah wadah yang luar biasa untuk menumbuhkan bakat, karakter, dan rasa cinta terhadap budaya. Saya harap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” ujar H. Ambo Asse saat membuka acara.
Hari pertama Diklatsar diisi dengan materi tentang teknik makeup panggung, memberikan pemahaman dasar kepada peserta mengenai pentingnya tata rias dalam pertunjukan seni. Keesokan harinya, peserta mendapatkan berbagai materi seni, mulai dari seni tari, vokal, fashion, teater, hingga seni rupa.
Tidak hanya belajar teori, peserta juga diajak untuk menjalani rutinitas yang mendidik kedisiplinan seperti senam pagi, jalan sehat setelah salat Subuh, tadarrus Al-Qur’an, dan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Menjelang penutupan, para peserta mengikuti evaluasi pentas seni sebagai bentuk praktik dan unjuk kemampuan hasil dari pelatihan. Suasana haru pun terasa pada sesi terakhir, yaitu kegiatan sayonara, yang menjadi momen perpisahan penuh kesan antara peserta dan pembina.
Pembina SSB Mappesonae yang aktif mendampingi dan memberikan materi selama Diklatsar adalah Nurwisyati Darwis, Munawwir, Arni, dan Hasrianti.
Nurwisyati Darwis mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat para peserta.
“Anak-anak mengikuti semua kegiatan dengan sangat antusias dan penuh semangat. Mereka tidak hanya serius saat materi, tapi juga sangat kompak dan ceria saat praktik dan kegiatan kebersamaan. Ini yang membuat suasana Diklatsar sangat hidup,” ungkap Nurwisyati.
Diklatsar ini menjadi langkah awal bagi anggota baru untuk lebih mengenal dunia seni sekaligus membangun karakter melalui pelatihan yang menyenangkan namun tetap disiplin. Sanggar Seni Budaya Mappesonae MTsN 1 Bone kembali menunjukkan eksistensinya sebagai rumah kreativitas yang produktif dan membangun. (Ebah/Ahdi)