Staf KUA Mattiro Bulu Ikuti Rapat Pemantapan HUT Ke-80 RI Digelar Di Kecamatan Mattiro Bulu: Ini Agenda Dan Pesan Camat

Kontributor

Mattiro Bulu, (Kemenag Pinrang) – Staf Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mattiro Bulu Ikuti Rapat Pemantapan HUT ke-80 RI Digelar di Kecamatan Mattiro Bulu Kamis (24/07/2025).
Menyambut
Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diperingati
pada 17 Agustus 2025 mendatang, Pemerintah Kecamatan Mattiro Bulu menggelar
rapat pemantapan bertempat di Aula Kantor Camat Mattiro Bulu, kegiatan ini
menjadi wadah strategis untuk merumuskan persiapan peringatan HUT RI tingkat
kecamatan.
Rapat
tersebut dipimpin langsung oleh Camat Mattiro Bulu, H. Aris Mangopo dan dihadiri oleh jajaran Forkopimcam, para lurah dan
kepala desa se-Kecamatan Mattiro Bulu, serta perwakilan dari berbagai instansi,
termasuk dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mattiro Bulu yang diwakili
oleh Abdul Kari.
Dalam
forum ini, sejumlah agenda penting dibahas guna memastikan kelancaran dan
kemeriahan perayaan. Beberapa poin utama yang menjadi fokus pembahasan antara
lain: Penyelenggaraan lomba antar desa dan kelurahan; Rencana kegiatan keagamaan dan pelestarian budaya; Persiapan teknis pelaksanaan upacara bendera; Pembentukan panitia pelaksana; Strategi
pelibatan aktif masyarakat dalam seluruh rangkaian kegiatan
Camat
Mattiro Bulu, Aris Mangopo dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas
sektor dalam menyukseskan peringatan hari bersejarah ini. “Peringatan Hari
Kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga momentum untuk
memperkuat semangat kebangsaan dan gotong royong di tengah masyarakat,”
tegasnya.
Rangkaian
kegiatan HUT ke-80 RI di Kecamatan Mattiro Bulu direncanakan akan berlangsung
sejak awal Agustus, yang akan ditutup dengan pelaksanaan upacara bendera pada
17 Agustus 2025 dan malam resepsi kenegaraan sebagai puncak perayaan.
Dengan
dilaksanakannya rapat pemantapan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat
dapat berperan aktif, sehingga perayaan HUT RI tahun ini tidak hanya meriah,
tetapi juga menggugah kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga persatuan
dan cinta tanah air. (Syihab)