Suasana Mendalam Dan Bermakna Saat Praktek Tayammum Di MIN 8 Bone

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) - MIN 8 Bone merayakan kegiatan amalia Ramadhan dengan semangat yang menginspirasi, salah satunya adalah praktek tayammum yang dilaksanakan oleh siswa kelas VI.A di bawah bimbingan Ibu Nurbulan. Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi para peserta didik.
Dengan petunjuk dan arahan dari Ibu Nurbulan, siswa kelas VI.A mempraktekkan tayammum, sebuah ibadah yang menjadi alternatif bagi umat Islam ketika air tidak tersedia untuk wudhu. Praktek ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang agama Islam dan meningkatkan keterampilan praktis dalam menjalankan ibadah. Rabu, (03/04/2024).
Lebih dari sekadar keterampilan praktis, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk kesadaran religius dan kepedulian sosial di antara siswa. Dengan memahami pentingnya tayammum sebagai bagian dari ibadah, mereka diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai kesabaran, ketekunan, dan tanggung jawab dalam menjalankan kewajiban agama.
Menurut Ibu Nurbulan, tujuan utama dari praktek tayammum ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa tentang pentingnya menjaga ibadah di segala situasi, termasuk dalam kondisi sulit seperti ketika air tidak tersedia. "Kami ingin melatih siswa untuk tetap konsisten dalam menjalankan ibadah meskipun dihadapkan pada kendala-kendala tertentu," ujarnya.
Suasana dalam praktek tayammum ini terasa penuh kekhusyukan dan kebersamaan. Siswa-siswa mengikuti petunjuk dengan penuh antusiasme dan rasa tanggung jawab. Setelah selesai, mereka merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi situasi di mana mereka perlu menerapkan tayammum dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan semacam ini tidak hanya membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang agama, tetapi juga membentuk karakter dan sikap positif yang akan membawa manfaat dalam kehidupan mereka. Dengan semangat dan kepedulian yang terus terjaga, MIN 8 Bone terus menginspirasi generasi muda untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia. (A. Anto/Ahdi).