Tidak Mudik, Kakanwil Kemenag Sulsel Pilih Salat Id Di Masjid 99 Kubah

Kontributor

Makassar, HUMAS KEMENAG - Mudik, (mulih dilik) atau pulang kampung telah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan menjelang hari raya Idulfitri. Mereka yang hidup dan tinggal di berbagai kota di Indonesia berbondong-bondong kembali ke kampung halaman masing - masing.
Walau tradisi mudik telah menjadi ritus tahunan, namun Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid tidak melakukannya tahun ini. Ia memilih melaksanakan salat Idulfitri di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna CPI Makassar, pada Senin 31 Maret 2025.
Pria kelahiran Kabupaten Bone ini salat Id bersama ribuan jamaah yang datang dari berbagai penjuru Kota Makassar. Pun hadir Forkopimda dan para pejabat Setda Provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun imam salat id adalah Ustaz M. Chabib, sementara khatib dipercayakan kepada Ustaz Syadam Husein Al-Katiri, Doktor bidang Ilmu Aqidah dari Universitas Islam Madinah.
Usai mengikuti salat Id, Ali Yafid menyampaikan harapannya kiranya Idulfitri dapat menjadi momentum bagi umat Islam untuk menjaga kemabruran puasa Ramadan yang telah dijalani sebulan penuh.
"Puasa Ramadan tidak hanya mengajarkan kita menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran, kepedulian, dan keikhlasan. Idulfitri seharusnya menjadi awal bagi kita untuk terus menjaga nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mempertahankan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah dibangun selama Ramadan.
"Keberhasilan Ramadan tidak diukur hanya dari sebulan penuh berpuasa, tetapi dari sejauh mana kita bisa mempertahankan kebiasaan baik setelahnya. Mari terus menjaga ibadah, memperbanyak sedekah, dan mempererat silaturahmi sebagai bentuk syukur kita," tambahnya.
Terpantau, pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna berlangsung tertib dan lancar. Jamaah yang hadir tampak bersukacita, larut dalam kegembiraan meraih hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh. (Chand/)