Tingkatkan Wawasan Digital Santri, Dosen IAIN Parepare Gelar PKM Di MTs DDI Lil Banat

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) – Suasana ceria dan penuh semangat tampak di Masjid DDI Ar-Radhiyah, Pondok Pesantren DDI Lil Banat Ujung Lare, Parepare. Para santri kelas VIII MTs DDI Lil Banat Parepare menyambut kedatangan tim dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Parepare yang hadir membawa sebuah program pengabdian masyarakat dengan tema “Affordable AI for Santris’ Learning English Basic Skills.”
Program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan wujud nyata
kepedulian akademisi untuk membekali generasi muda pesantren dengan
keterampilan digital yang sesuai dengan tuntutan zaman. Melalui kegiatan ini,
para santri diajak mengenal, memilah, dan menggunakan kecerdasan buatan (AI)
secara bijak dan tepat dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung sejak September hingga
Oktober 2025 dengan lima kali pertemuan, masing-masing berdurasi 1,5 jam.
Metode yang digunakan berbasis coaching atau pelatihan interaktif sekaligus
pendampingan. Para tutor hadir tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga
sebagai sahabat belajar, membimbing santri dalam menggunakan modul-modul yang
telah disiapkan dengan rapi.
Koordinator tim, Hj. Nurhamdah, mengaku terkesan dengan
sambutan hangat pihak pesantren. “Kami sangat antusias karena disambut dengan
baik oleh pihak pondok pesantren. Para santri juga energik dan bersemangat
mengikuti pembelajaran bersama tim pengabdian kami,”ungkapnya penuh haru.
Tim pengabdian terdiri atas dosen-dosen dan mahasiswa Prodi
Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu Hj. Nurhamdah, M.Pd., Hj. Nanning, M.Pd., Dr.
Henny Sukmawati, M.Pd., Ahmed Sardi, M.Pd., Syukron Fajriansyah, M.Ed., Nurul
Adawiah, Andi Adryan, Nabila, dan Khaerunnisa. Kehadiran mereka menjadi warna
tersendiri dalam proses belajar santri.
Para santri pun tidak sekadar menjadi peserta, tetapi aktif
bertanya, mencoba, dan mempraktikkan langsung penggunaan AI untuk menunjang
keterampilan bahasa Inggris dasar. Suasana kelas yang semarak menambah
keyakinan bahwa teknologi, bila dipandu dengan tepat, bisa menjadi sahabat
belajar yang bermanfaat.
Kepala MTs DDI Lil Banat, Hamsinah, memberikan apresiasi
atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami menyambut baik kehadiran tim
pengabdian dari IAIN Parepare. Program ini membuka wawasan baru bagi
siswa-siswi kami, khususnya melalui metode pembelajaran yang inovatif dan
relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan,
tetapi juga membangun kepercayaan diri santri dalam memanfaatkan teknologi. AI
yang sering dipandang rumit kini bisa diakses dan dipahami dengan cara
sederhana, terarah, dan sesuai kebutuhan pembelajaran bahasa.
Dengan semangat kolaborasi antara kampus dan pesantren,
program Affordable AI for Santris’ Learning English Basic Skills menjadi
langkah kecil namun bermakna untuk melahirkan generasi santri yang siap
menghadapi era digital, tanpa meninggalkan nilai-nilai religius yang mereka
junjung tinggi.(Mira/Wn)