Pallangga (Kemenag Gowa). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Hafid membuka Workshop MGMP/MGBK Terpadu di Baruga Arifah Gowa, Rabu (21/5/2025). 

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan madrasah di era transformasi digital, Kementerian Agama Kabupaten Gowa menyelenggarakan Workshop Kelompok Kerja Terpadu MGMP/MGBK MTs/MA dan KKG Kabupaten Gowa. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 21–23 Mei 2025 ini mengusung tema “Merancang Pembelajaran Melalui Pendekatan Deep Learning dan Penyusunan SKP. 

Ali Yafid, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Workshop Pokja Terpadu ini. "Kegiatan ini menunjukkan komitmen luar biasa dari para guru madrasah di Kabupaten Gowa untuk terus meningkatkan kualitas diri," tukasnya. 

Kakanwil meyakini, workshop ini akan menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi pembelajaran di madrasah agar lebih adaptif, kolaboratif, dan berbasis teknologi. 

Sebelumnya, Kakankemenag Gowa, Jamaris menyatakan dukungan penuh atas kegiatan ini. "Ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Kemenag Kabupaten Gowa dengan para guru dan tenaga kependidikan. Kami ingin madrasah menjadi garda depan pendidikan karakter dan inovasi, " harapnya. 

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru madrasah di Gowa tidak hanya memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pendekatan pembelajaran modern, tetapi juga mampu menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) secara efektif dan profesional.

Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional dan praktisi pendidikan dari berbagai institusi. Di antaranya adalah Dr. Thobib Al Asyhar, (Direktur GTK Madrasah Kemenag RI), Mr. M. Edward Ranggong (Direktur Google Indonesia), Suparmin (UPT SMA Negeri 9 Gowa), serta Mursidin, (User Champion EMIS GTK Kanwil Kemenag Sulsel).

Kegiatan dipandu oleh Syamsuddin Rasyid, Sekjen Pokjawasmad Nasional, sebagai moderator. Dalam materinya, Thobib Al Asyhar, menegaskan pentingnya pemberdayaan komunitas guru. “Kegiatan seperti ini adalah bagian dari strategi besar Kementerian Agama untuk memperkuat kapasitas guru melalui pemberdayaan komunitas belajar seperti Pokja dan MGMP," tuturnya. 

Menurutnya, guru adalah kunci keberhasilan pendidikan. "Maka, pengembangan profesional guru harus terus didorong melalui kegiatan yang kontekstual, relevan, dan aplikatif, " tambah Direktur GTK Madrasah itu. 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan visi, “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia.” (fia/OH)