Makassar, (Kemenag Maros)-Kementerian Agama Sulawesi Selatan menggelar Workshop Pemetaan Ragam Permasalahan Layanan Keagamaan di Hotel Dalton Makassar pada tanggal 10-12 Agustus 2025.

Workshop ini dihadiri oleh 100 orang peserta penyuluh agama Islam dari seluruh Sulawesi Selatan, termasuk tujuh orang peserta dari Kabupaten Maros.

"Kegiatan ini sangat penting bagi penyuluh agama Islam untuk memetakan dan menjadi solusi bagi setiap permasalahan umat," kata Dr. Ahmad Zayadi, Direktur Penerangan Agama Islam, dalam sambutannya.

"Saya berharap setelah kegiatan ini, penyuluh agama dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan persoalan-persoalan umat."

Peserta workshop ini terdiri dari penyuluh agama Islam yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Mereka diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam memetakan dan menyelesaikan persoalan-persoalan umat.

"Penyuluh agama adalah garda terdepan Kementerian Agama untuk menyukseskan program-program prioritas kementerian agama," kata Dr. H. Jamaluddin M. Marki, Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam, dalam sambutan penutupan.

"Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan penyuluh dalam menyelesaikan persoalan-persoalan umat."

Muhammad Amin, penyuluh agama Kemenag Kabupaten Maros, berterima kasih atas terselenggaranya workshop ini.

"Sangat banyak hal yang bisa kami dapat dari workshop ini, semoga ilmu yang kami dapat bisa diaplikasikan di tempat tugas kami," ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Dengan adanya workshop ini, diharapkan penyuluh agama Islam dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memetakan dan menyelesaikan persoalan-persoalan umat, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, damai dan bermartabat. (Reza)