Uji Publik Karya Tulis Ilmiah, Kepala MTs Arifah Gowa : Jangan Berhenti Menulis

Kontributor

Pallangga (Kemenag Gowa). Uji Publik Karya Tulis Ilmiah adalah salah satu syarat untuk menyelesaiakan masa studi program 2 Tahun kelas layanan Individual Peserta Didik Cerdas Istimewa (LIPDCI).
Salah satu program unggulan yang dimiliki MTs Arifah Gowa yang tahun ini, akan meluluskan 24 orang yang telah memaparkan karya tulis ilmiahnya di hadapan para penguji dan pembimbing.
"Hari ini menjadi saksi bahwa di usia 14 tahun, siswa kami mampu menulis KTI dengan baik dan dibimbing masing-masing guru yang telah ditentukan, " tutur Satiah, kepala MTs Arifah Gowa, Senin (19/5/2025).
Kepala madrasah menutup kegiatan Uji Publik kelas LIPDCI ini dengan menitipkan pesan. "Ananda jangan berhenti menulis sampai ke jenjang berikutnya, " tegasnya. Dikatakan layanan ini menjadi program unggulan madrasah yang sudah berjalan dan meluluskan dua angkatan.
"Uji publik karya tulis ilmiah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis ilmiah, berpikir kritis, dan menganalisis masalah, " tukas Kamad.
Penasihat Akademik Mansyur B, yang juga Wakamad Kesiswaan dalam arahannya mengatakan, uji publik ini menjadi syarat kelulusan untuk kelas 2 Tahun / LIPDCI. "Sebagai penasihat akademik, kami berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan penguji dan pembimbing yang telah hadir dan bekerjasama dengan baik dan mensupport penuh kegiatan kami selama satu pekan, " tuturnya.
"Harapan kami, para penyaji ini dapat mengembangkan dan meningkatkan tulisan - tulisannya secara ilmiah, " pungkas Mansyur.(Aulil/OH)