Takalar, Humas Takalar,...,Jambore Ranting Kecamatan Galesong Selatan yang digelar pada 15–18 Agustus 2025 di Lapangan Bontokassi berlangsung meriah dan sukses. Ajang tahunan ini diikuti oleh 21 SD dan MI se-Kecamatan Galesong Selatan.

Jambore Ranting ini menghadirkan semangat kompetisi serta kreativitas para peserta dalam berbagai kegiatan kepramukaan.

Setelah melewati rangkaian perlombaan yang penuh tantangan, MIS Bontoa akhirnya berhasil keluar sebagai Juara Umum Jambore Ranting Kecamatan Galesong Selatan 2025. 

Keputusan ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan panitia/ Kwartir Ranting Galesong Selatan yang menegaskan keunggulan MIS Bontoa di sejumlah cabang lomba.

Prestasi tersebut diraih berkat kerja keras peserta, dukungan para pelatih, guru, serta peran penting kepala madrasah dalam membimbing dan memotivasi siswa. 

Keberhasilan MIS Bontoa menunjukkan bahwa semangat kebersamaan, disiplin, dan dedikasi mampu melahirkan prestasi gemilang.

Dalam lomba tersebut, MIS Bontoa,Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan menyabet beberapa gelar juara, di antaranya juara 1 Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB), juara 2 pionering, juara 1 tapak tenda, juara 3 yel-yel, juara 1 karnaval, dan juara 3 barisan pramuka. 

Rangkaian kemenangan ini menjadi kunci utama MIS Bontoa merebut gelar juara umum.

Kepala Madrasah MIS Bontoa, Burhanuddin B. Tarang  yang akrab disapa Daeng Gasa menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Prestasi ini adalah buah kerja dari  semua pihak, mulai dari siswa, guru, pelatih, hingga dukungan orang tua. 

Semoga menjadi motivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah maupun Kementerian Agama Kabupaten Takalar,” ujar Burhanuddin.

Jambore Ranting Kecamatan Galesong Selatan 2025 digelar dengan tujuan membentuk karakter, meningkatkan keterampilan, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan generasi muda. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, solidaritas, serta tanggung jawab sosial yang tinggi, sekaligus memperkuat peran pramuka sebagai wadah pembinaan generasi penerus bangsa. ( D,Tola ).