Daerah

Wakili Kakanwil, Kabid PD Pontren Berikan Sambutan Pada Rakor Pelaksanaan MQKN Dan Asia Tenggara Tahun 2025

Foto Kontributor
Sumaryadhi

Kontributor

Rabu, 30 April 2025
...

Makassar, Kemenag Sulsel – Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kabid PD Pontren) H. Muhammad Yunus mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nusantara dan tingkat Asia Tenggara Tahun 2025 di Swiss-belhotel, Selasa 29 April 2025.

Kegiatan yang diselenggarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam Hal ini Direktorat Pesantren Kementerian Agama R.I dihadiri oleh Direktur Pesantren, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra
Sekda Prov.Sulsel, Beberapa Kadis Prov.Sulsel, Para Kabusdit dan staf Tata Usaha Direktorat Pesantren, Kabid Pd Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Para Ketua Tim Bidang PD Pontren, Sekda Kab. Wajo, Kenkememag Kab. Wajo dan Para Pejabat dari Pondok Pesantren As Adiyah Pusat Sengkang dan Pondok Pesantren Al Ikhlas Ujung Bone dan Para panitia pusat dan daerah lainnya, berlangsung selama 3 hari dari tanggal 29 April - 01 Mei 2025

Dalam Sambutanya Kabid PD Pontren H. Muhammad Yunus pertama tama menyampaikan permohonan maaf karena sekira Kakanwil yang akan memberikan sambutan namun beliau lagi di jakarta dalam rangka Rapat Dengar pendapat (RPD) dengan Komisi VIII DPR RI.
"Bapak Kakanwil skrg berada dijakarta dalam rangka RPD dengan Komisi VIII DPR RI tentang persiapan pemberangkatan Haji, Namun Insya Allah malam ini beliau akan balik lagi ke makassar karena ada beberapa agenda penting juga yang akan dilaksanakan bsok diantaranya Apel Siaga di Asrama Haji" Ucapnya

"Kami atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel menyampaikan salam hormat dan rasa bahagia kami atas berlangsungnya rapat koordinasi yang berlangsung pada malam ini dalam rangka merancang sekaligus mengkoordinasikan sampai hal teknis mungkin dalam rangka mengsukseskan  pelaksanaan MQK Nusantara dan Asia Tenggara yang Insya Allah akan di pusatkan di Kab. Wajo". Lanjutnya

" Insya Allah kita berharap malam ini akan lahir pikiran pikiran yang akan membangun sinergi dari berbagai stakeholder dalam untuk menjawab sekian tanda tanya, siapa mengerjakan apa,  tanggung jawab apa yang harus kita tunaikan, sekian banyak tanda tanya itu mudah mudahan akan segera terjawab dan tentu telah tersusun untuk kita urai bersama malam ini, bsok dan lusa yang Insya Allah akan menjadi bagian dari kesuksesan kegiatan kita nanti ini" Pungkasnya

Muh. Arafah plt. Asisten pemerintahan dan kesra Prov. Sulsel yang mewakili sekda provinsi dalam kegiatan ini juga memberikan sambutan bahwa Pemerintah Prov. Sulsel akan mensupport kegiatan ini. " Atas nama Pemerintah Prov. Sulsel akan senantiasa Mensupport dan arahan langsung dari Bapak Gubernur bahwa kita harus berkolaborasi karena ini menyangkut jati diri Sulawesi Selatan " Ucapnya

Muh. Arafah juga menyampaikan arahah dari Sekda Prov " Arahan dari pak sekda untuk kita semua mari kita kompak dan  berkolaborasi dan kalau ada yang dibutuhkan dari Pemerintah Prov. Sulsel secara teknis tentu kami siap membantu " Ujarnya

Selanjuntnya Direktor Pesantren Kemenag RI Basnang Said yang didaulat membuka acara ini dalam sambutanya menyampaikan bahwa Setelah Bapak Menteri Agama membaca sejarah agenda-agenda Nasional jarang di laksanakan di Bagian Timur Indonesia, " Bapak Menteri Agama setelah membaca sejarah bahwa sekian lama pelaksanaan sejumlah agenda-agenda nasional itu jarang dilaksanakan di kawasan Timur Indonesia padahal justru penting ada sentuhan-sentuhan untuk Timur Indonesia, Ujarnya

"Perhelatan yang kita akan lakukan ini adalah dalam rangka untuk mengatakan kepada Dunia bahwa Indonesia dari sabang sampai marauke bukanlah Negara Islam tapi Negara yang memiliki Nilai- nilai Islam" Lanjutnya

"Kalau kita berbicara soal perkembagangan Islam dikawasan timur Indonesia itu pusatnya sesungguhnya adalah di Tanah Wajo yang dikemudian kita tahu bersama bahwa diwajo sana ada kakek dan nenek para sunan yang ada dipulau jawa" Tegasnya

Basnag said juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Prov. Sulsel yang juga telah mengesahkan perda Pondok Pesantren meskipun pergerakan APBD nya belum kelihatan. Basnag said juga berharap semoga pemantik pelaksanaan MQK Nasional dan untuk pertama kalinya dilaksanakan tingkat Asia Tenggara Insya Sulawesi Selatan Akan menjadi sejarah yang akan melukiskan sejarah bagi Kementerian Agama karena menjadi Tuan Rumah MQK yang pertama Tingkat Asia Tenggara.

Rakor ini diagendakan untuk membahas aspek teknis dan non teknis pelaksanaan MQK Nusantara dan Asia Tenggara. Diketahui bahwa MQK Nusantara dan Asia Tenggara Tahun 2025 ini akan di laksanakan pada bulan Oktober yang berpusat di Pondok Pesantren As Adiyah Pusat sengkang Kab. Wajo Prov. Sulsel. (SU)

Editor: Sumaryadhi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default