Baranti (Kemenag Sidrap) – MAN Sidenreng Rappang kembali melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi guru melalui Workshop MGMP Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan tema “Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni Jum'at dan Sabtu, 26–27 September 2025, bertempat di Ruang G dan H Lantai 2 MAN Sidenreng Rappang.

Sebenarnya, kegiatan workshop ini direncanakan terlaksana pada bulan Agustus 2025, namun karena adanya beberapa agenda yang lebih mendesak, maka pelaksanaannya baru dapat dilaksanakan pada akhir bulan September. Meskipun demikian, kegiatan tetap berlangsung dengan penuh antusiasme dari para guru yang tergabung dalam MGMP MAN Sidrap.

Pada hari pertama, peserta workshop mendapatkan materi “Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah” yang dibawakan oleh Abdul Jabbar, Pengawas Madrasah. Dalam imajinasinya, Abdul Jabbar tekanan pentingnya menghadirkan nilai cinta dalam proses pembelajaran sehingga madrasah bukan hanya menjadi tempat transfer ilmu, tetapi juga wadah terbentuknya karakter penuh kasih, peduli, dan humanis.

Sementara itu, hari kedua diisi dengan materi “Pembelajaran Mendalam” yang dibawakan oleh Jumniarnawati Baharuddin, SP, M.Si., Wakamad Kurikulum MAN Sidenreng Rappang. Bu Niar—sapaan akrab beliau—menerapkan konsep pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis digital. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah pembuatan E-Book pembelajaran bagi guru mata pelajaran dengan format PDF dan JPG.

Tidak hanya sebatas teori, para guru langsung melakukan aksi praktik membuat dan mengaplikasikan E-Book tersebut. Harapannya, inovasi ini mampu menjadikan pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan bermakna, sehingga para siswa merasa termotivasi serta semakin bersemangat dalam mengikuti pelajaran.

Kepala MAN Sidenreng Rappang, H. Mukhlis Siri, memberikan apresiasi atas pelaksanaan workshop ini. “Kami sangat bangga dengan semangat para guru MAN Sidrap yang terus berinovasi. Materi yang dibawakan para narasumber sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Semoga hasil dari workshop ini dapat diterapkan dalam proses pembelajaran sehari-hari, sehingga siswa kita semakin termotivasi untuk belajar dan madrasah semakin unggul,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi MAN Sidenreng Rappang untuk terus mendorong guru-gurunya menghadirkan pembelajaran yang inovatif, sesuai kebutuhan zaman, sekaligus tetap menanamkan nilai cinta dalam setiap proses belajar mengajar. (Niar/AH)