144 Guru PAI Lulus PPG, Kemenag Enrekang Dorong Profesionalisme Dan Keteladanan

Kontributor

Enrekang, (Kemenag Enrekang) — Kementerian Agama Kabupaten Enrekang menggelar kegiatan peningkatan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Rabu, 30 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kemenag Enrekang dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Enrekang, Kepala Seksi PAI, Pengawas PAI, Ketua Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAI), serta para guru PAI se-Kabupaten Enrekang.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi PAI, Ismail Mussi menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai guru. “Menjadi guru profesional itu tidak mudah. Ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan sepenuh hati karena menentukan bagaimana kita bertindak dan berperilaku di tengah masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Enrekang, Ramli Rasyid memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada 144 guru PAI yang telah dinyatakan lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG). Ia menyampaikan bahwa tunjangan profesi bagi guru yang lulus akan dibayarkan sesuai petunjuk teknis, yakni mulai Januari 2026.
Ramli juga menegaskan bahwa keberhasilan mengikuti PPG selama kurang lebih empat bulan harus diiringi dengan peningkatan kualitas diri, baik secara keilmuan maupun spiritual. “Guru PAI punya peran besar dalam menjaga keimanan dan akhlak anak bangsa. Ini tantangan berat. Kalau anak-anak kita bermasalah, guru PAI yang pertama kali disorot,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa guru PAI saat ini menjadi barometer pembinaan karakter siswa, sehingga penting untuk terus memperkuat integritas dan keteladanan. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi seperti ini harus menjadi momen reflektif sekaligus motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar guru PAI dan para pemangku kepentingan, sekaligus penguatan sinergi dalam membangun pendidikan agama Islam yang lebih berkualitas di Kabupaten Enrekang. Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi dengan harapan mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekolah masing-masing. (cut)