Andi Kafka Almuqtadir, Siswa MAN IC Gowa Bersinar Di Paskibra Kabupaten

Kontributor

Sungguminasa (Kemenag Gowa). Andi Kafka Almuqtadir, siswa kelas XI MAN Insan Cendekia (IC) Gowa, berhasil mencatatkan prestasi dengan lolos seleksi ketat sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Gowa tahun 2025.
Burhanuddin, Kepala MAN IC Gowa menyampaikan apresiasinya, Selasa (19/8/2025). "Keberhasilan Kafka sebagai siswa MAN Insan Cendekia Gowa menjadi teladan bagi generasi muda dalam menunjukkan dedikasi dan semangat kebangsaan," ungkapnya.
Menurutnya, prestasi Kafka tidak hanya mengharumkan nama madrasah, tetapi juga dapat menginspirasi pelajar lain di Kabupaten Gowa untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi daerahnya.
Seleksi yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gowa ini diikuti oleh utusan dari seluruh SMA/sederajat se-Kabupaten Gowa.
Dari ratusan peserta, hanya 70 orang yang dinyatakan lulus, dan Kafka menjadi salah satu yang terpilih. Perjalanan Kafka, sapaan akrabnya, menuju pengukuhan sebagai anggota Paskibra penuh perjuangan.
Ia menjalani latihan intensif selama kurang lebih satu bulan, dipandu oleh pelatih profesional dari Polri, TNI, dan Kesbangpol Kabupaten Gowa. Latihan terdiri atas dua tahap : tahap pertama dimulai awal Juli, dengan latihan setiap hari Sabtu dan Minggu.
Kemudian, sejak 10 Agustus, Kafka dan peserta lainnya diasramakan dan berlatih setiap hari untuk memastikan kesiapan fisik dan mental mereka.
Kafka ditempatkan pada posisi prestisius sebagai anggota Pasukan 17, yang memegang peran penting dalam upacara pengibaran bendera.
Pengukuhan Paskibra berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Bupati Gowa, didampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta dihadiri oleh staf ahli bupati, asisten, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Gowa.
Puncak kegiatan berlangsung pada 17 Agustus 2025 di Lapangan Sultan Hasanuddin, Gowa.
Tepat pukul 10.00 WITA, Kafka bersama rekan-rekannya mengibarkan duplikat bendera pusaka dengan penuh kebanggaan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Pada sore hari, pukul 17.00 WITA, mereka kembali melaksanakan tugas penurunan bendera.(Din/OH)