Semangkuk Mie, Eratkan Persahabatan Siswa MAN IC Gowa Dan St John’s Grammar School

Kontributor

Parangloe (Kemenag Gowa). Suasana keakraban dan kebersamaan mewarnai kegiatan Mie Time yang digelar di asrama Putra dan asrama Putri Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gowa pada Kamis (2/10/2025) malam. Kegiatan ini mempertemukan siswa MAN IC Gowa dengan siswa St John’s Grammar School, Australia, dalam momen kuliner sederhana yang sarat makna persahabatan lintas budaya.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian program kolaborasi kunjungan sains St John’s Grammar School ke MAN IC Gowa, yang dirancang untuk memperluas jejaring, bertukar pengalaman, dan membangun pemahaman lintas budaya di kalangan pelajar kedua institusi. Melalui Mie Time, para siswa dari dua negara duduk bersama, menikmati hidangan mi instan khas Indonesia, serta berbagi cerita tentang kehidupan dan budaya masing-masing.
Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta dalam kegiatan ini. Ia menilai kegiatan sederhana seperti Mie Time memiliki makna besar dalam membangun kedekatan dan kolaborasi antarbangsa.
“Mie bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga jembatan budaya. Kami sangat senang melihat antusiasme teman-teman dari Australia, karena ternyata Mie juga cukup populer di sana. Melalui momen ini, anak-anak belajar bahwa persahabatan dapat tumbuh dari hal-hal sederhana yang menyatukan,” ujar Burhanuddin, Kepala MAN IC Gowa.
Sebagai pimpinan madrasah, Burhanuddin menegaskan bahwa kegiatan kolaboratif ini merupakan wujud nyata dari visi MAN IC Gowa dalam membangun generasi global yang berkarakter, adaptif, dan berwawasan luas. Ia menambahkan, ruang-ruang perjumpaan seperti ini menjadi bekal penting bagi peserta didik untuk berkompetisi dan berkontribusi di tingkat internasional.
Kegiatan Mie Time menjadi bukti bahwa pendidikan tak selalu berada di ruang kelas. Interaksi lintas budaya yang hangat dan penuh kekeluargaan ini memperkuat nilai-nilai toleransi, kolaborasi, dan saling menghargai yang menjadi pijakan penting dalam membangun peradaban masa depan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, baik siswa MAN IC Gowa maupun St John’s Grammar School tidak hanya membawa kenangan tentang semangkuk Mie yang hangat, tetapi juga pengalaman berharga tentang arti persahabatan yang melampaui batas negara dan budaya.(Din/OH)