Apel Pagi KUA Kecamatan Tanete Riattang Berjalan Sukses

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Selasa, 27 Februari 2024
...

Tanete Riattang, (Humas-Bone) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang menggelar Apel Pagi pukul 07.35 di halaman kantor. Acara ini dihadiri oleh Para Penghulu, Penyuluh PAIF, Non-PNS, Staf, dan PTT dengan penuh semangat, Senin (26/2/2024).

Pemimpin apel kali ini adalah H. Muh. Taufik, yang juga menjabat sebagai Penyuluh. Acara dipandu dengan lancar oleh Hermiati, seorang staf yang bertindak sebagai Master of Ceremony (MC). Pembacaan Kode Etik KUA diisi dengan khidmat oleh Fatmawati, seorang staf yang telah lama berdedikasi dalam institusi ini. Sementara itu, pembacaan doa dipercayakan kepada Martang, seorang Penghulu yang telah memberikan kontribusi besar dalam kegiatan keagamaan di Tanete Riattang.

Apel pagi ini tidak hanya menjadi momentum untuk menyatukan seluruh elemen di lingkungan KUA, tetapi juga sebagai wadah untuk menyampaikan informasi terkini, koordinasi tugas, dan mempererat silaturahmi di antara anggota. Para peserta tampak antusias dan penuh semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Abd. Wahid Arif selaku Kepala KUA Kecamatan Tanete Riattang menyampaikan pandangannya tentang pentingnya peran ASN sebagai ujung tombak dalam melaksanakan tugas negara. Berikut adalah ringkasan arahan yang disampaikan.

Pertama, Pelayanan Multireligi sebagai Prinsip Utama; Kepala KUA menekankan bahwa KUA tidak hanya bertugas menikahkan orang-orang Islam, tetapi pelayanan harus mencakup semua agama. Administrasi dalam pelaksanaan tugas harus tetap dilayani dengan baik dan diterima dengan ramah, menjunjung tinggi prinsip administrasi negara yang merata.

Kedua, Lonceng Layanan Agama harus Dilaksanakan dengan Baik; Implementasi layanan agama harus dilaksanakan dengan baik di KUA. Ini mencakup peningkatan kualitas pelayanan keagamaan, serta penyelenggaraan upacara keagamaan dan kegiatan lainnya.

Ketiga, Berkat dari Pelayanan Masyarakat; Abd. Wahid Arif mengajak seluruh ASN untuk bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran banyak tamu, karena melayani masyarakat dianggap sebagai bagian dari pelayanan dari KUA. Keberhasilan dalam memberikan pelayanan dianggap sebagai berkah dan rezeki.

Keempat, Pelayanan sebagai Ibadah dan Tanggung Jawab KUA : Melayani masyarakat, tanpa memandang agama, dianggap sebagai ibadah. ASN di KUA diharapkan dapat menjalankan tugas dengan sepenuh hati, keakraban, senyum, dan ramah sebagai bentuk tanggung jawab yang tinggi.

Kepala KUA ini mengakhiri arahannya dengan menyampaikan SalamaAki-Topada Salami, sebagai ungkapan kebersamaan dan kesatuan di dalam tim KUA.

Dengan arahan ini, Abd. Wahid Arif berharap seluruh ASN di KUA Kecamatan Tanete Riattang dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, memberikan pelayanan yang berkualitas, dan menjaga semangat kebersamaan dalam melaksanakan tugas-tugas negara. Salam SalamaAki-Topada Salami!. (dhaniyah/Ahdi)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default