Parepare, (Kemenag Parepare) - Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kota Parepare menggelar rapat kolaborasi antara Pengawas Madrasah Kementerian Agama dan Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat sinergitas di Aula Kantor Kemenag Parepare, Kamis, 16 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua APSI Kota Parepare Mulyati, Sekretaris, Bendahara, dan para Anggota APSI. Hadir pula Koordinator Pengawas (Korwas) Dinas Pendidikan, serta jajaran Pengawas Madrasah dan Pengawas Sekolah di lingkungan Kota Parepare.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi turut hadir memberikan sambutan sekaligus arahan. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Mulyati atas kiprahnya dalam memimpin APSI Parepare dan membangun jembatan kolaborasi antara dua lembaga strategis, yakni Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan.

“Ini merupakan momentum pertama saya bertemu langsung dengan para pengawas sekolah. Saya sangat mengapresiasi sinergitas yang telah terbangun antara pengawas madrasah dan pengawas sekolah,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengisahkan pengalaman sewaktu kecilnya ketika sang ayah sering didatangi pengawas sehingga bercita-cita menjadi pengawas pendidikan karena peran pentingnya dalam peningkatan mutu pembelajaran.

Selanjutnya, Fitriadi menekankan pentingnya pengawasan terpadu di madrasah, terutama dalam bidang pengetahuan umum yang selama ini belum sepenuhnya terjangkau oleh Pengawas Kementerian Agama.

“Kami berharap pengawas dari Dinas Pendidikan juga dapat melakukan pendampingan di madrasah, khususnya pada mata pelajaran umum. Ini bagian dari penguatan sinergitas yang sudah berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyoroti berkurangnya jumlah pengawas di lingkungan Kementerian Agama akibat pensiun, sehingga kolaborasi lintas lembaga menjadi sangat penting agar fungsi pengawasan tetap berjalan optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Fitriadi juga menyinggung kerja sama yang selama ini terjalin baik antara guru agama di bawah naungan Dinas Pendidikan dengan Kementerian Agama, terutama dalam hal pencairan sertifikasi guru agama yang dinilai lebih cepat terealisasi.

“Teman-teman guru agama di Dinas Pendidikan setiap bulan saya temui, dan alhamdulillah proses pencairan sertifikasi mereka berjalan lancar bahkan lebih cepat cair dibanding guru sertifikasi Kemenag,” tuturnya.

Ia berharap ke depan sinergitas ini semakin diperkuat, termasuk dalam hal pendampingan pembelajaran mendalam di sekolah dan madrasah.

Di akhir sambutan, Kepala Kemenag menutup dengan pesan penuh harapan. “Mari kita terus memperkuat silaturahmi dan kebersamaan. Sinergitas antara Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan akan membawa manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di Kota Parepare,”tandasnya.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan pembahasan agenda dan kegiatan kolaboratif ke depan yang dipandu oleh para pengawas.

Pengawas Dinas Pendidikan, Andi menyampaikan pentingnya optimalisasi program pendampingan kepala sekolah dan guru agar mutu pendidikan di Kota Parepare semakin meningkat.(Abul/Wn)