Watampone, (Humas Bone) – Perayaan Hari Ulang Tahun Kementerian Agama atau yang dikenal dengan sebutan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag untuk wilayah Sulawesi Selatan sudah tercium aromanya. HAB Kemenag jatuh pada tanggal 3 Januari 2024, namun para Apartur Sipil Negara jajaran Kemenag gelar perayaan sebagai semarak menyambut HAB Kemenag.

Seperti halnya di Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, telah terbentuk panitia peringatan HAB Kemenag ke 78 untuk Tahun 2024. Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan peringatan HAB, para panitia gelar rapat koordinasi, Kamis (21/9/2023).

Rapat dihadiri langsung Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone Ali Yafid dan diikuti seluruh Pejabat Pengawas, Ketua Pokjawas, para Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri dan Panitia HAB.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia HAB Kemenag ke 78 tingkat Kabupate Bone Muhammad Rafi As’ad menyampaikan, jika agenda yang akan dirapatkan ada dua, yaitu pelaksanaan HAB Kemenag Kabupaten Bone dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Rafi sapaan akrabnya menyampaikan jika HAB Kemenag Kabupaten Bone akan dilaksanakan setelah pelaksanaan HAB Kemenag Provinsi Sulsel di Kota Palopo atau sebelum 31 Desember 2023. Pelaksanaan rangkaian HAB Kemenag Provinsi pada 22 Oktober 2023. Rafi melanjutkan dengan membacakan jenis perlombaan baik di Kemenag Kabupaten Bone maupun ditingkat Provinsi.

Sementara untuk pelaksanaan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw telah diputuskan dalam rapat, jika Kepala Seksi Bimas Islam M. Yunus selaku koordinator. Adapun terkait teknis  dan pelaksanaannya, koordinator peringatan Maulid akan dibantu oleh Kepala KUA Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Pengelola Seksi Pendidikan Madrasah.

Plt. Kemenag Bone Ali Yafid dalam arahannya mengharapkan agar ASN dijajarannya dapat mensukseskan perayaan HAB Kemenag ke 78 tahun. Ia menegaskan bahwa, kegiatan HAB Kemenag tidak  memiliki anggaran, namun sebagai ASN dilingkungan Kemenag dapat merayakannya dengan anggaran berasal dari swadaya yang tidak dipaksakan.

“Kita mau sukarela saja, keikhlasannya saja. Kita hanya mau rame-rame saja sementera anggarannya tidak ada. Silahkan secara sukarela dengan transfaran lagi,” tandas Ali Yafid.

Terkait tidak ada paksaan mengenai pengadaan anggaran, Ali Yafid kembali menegaskan jika sumbangan betul-betul sukarela.

“Silahkan masing-masing, siapa yang mau silahkan dan siapa yang tidak mau silahkan tidak ada sanksinya. Kita mencari nafkah di Kemenag, status kita sebagai ASN jadi apalah kontribusita kepada Kemenag,” jelasnya lagi.

Namun, para peserta rapat terlihat antusias untuk semarakkan HAB Kemenag ke 78 ini. Bahkan akan mensosialisasikan ke ASN yang mengabdi di madrasah swasta. (ahdi)