ASN Kemenag Bone Langitkan Doa Untuk Palestina

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) - Perang pecah antara Hamas dan Israel sejak 7 Oktober lalu. Ini menjadi eskalasi terbaru dari konflik antara Israel dan Palestina.
Kelompok Hamas yang menguasai Gaza meluncurkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel Sabtu dua pekan lalu. Ini lalu dibalas Israel dengan deklarasi perang, di mana Tel Aviv menyerbu Gaza dari berbagai sisi.
Dari berbagai media online telah memperlihatkan Tanah Suci yang ke tiga ini setelah Mekah dan Madina porak poranda akibat serangan tentara Isreal. Korban jiwa saudara seiman di Palestina berjatuhan tak kenal usia. Asap, debuh dari reruntuhan bangunan-bangunan akibat ledakan roket telah menjadi mimpi buruk yang nyata bagi kita semua.
Tentu saja dari peristiwa perang ini menimbulkan duka mendalam dan rasa empati bagi kalangan umat muslim bahkan non muslim dari berbagai belahan dunia. Bahkan terlihat bagaimana Aparatur Sipili Negara (ASN) lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone melangitkan doa untuk Palestina.
Doa bersama ini dilaksanakan pada Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), Selasa (17/10/2023). Kasubag TU Kantor Kemenag Bone Ahmad Yani yang bertindak selaku Pembina Upacara HKN, mengajak para peserta upacara melangitkan doa untuk Palestina.
“Pada kesempatan ini, mari kita mendoakan saudara-saudara kita di Palestina akibat serangan dari tantara Israel,” kata Ahmad Yani selaku Pembina Upacara HKN.
Dalam suasana keheningan saat itu, para ASN yang kenakan batik korpri terlihat menundukkan kepala, menadahkan tangan melangitkan doa agar penderitaan di Palestina segara diangkat. Berharap segara kemerdekaan untuk Palestina.
Melalui kesempatan itu juga, Kasubag TU selaku pembina upacara menyampaikan dua momentum mengikuti pelaksanaan upacara HKN.
“Momentum upacara hari kesadaran nasionla setidaknya ada dua hal. Pertama menyadarkan kita akan pentingnya kecintaan tanah air,” ungkapnya.
Ia mengingatkan para ASN terkait Moderasi Beragama sebagai jalan menuju kedamaian untuk negara NKRI. Ahmad Yani memberikan gambaran bagaimana negara di luar sana yang sedang perang. Namun yang dikhawatirkan bukan serangan dari luar akan tetapi serangan dari internal negera sendiri.
Maka dari itu kata Ahmad Yani, Moderasi Beragama wajib disosialisasikan ASN Kemenag kepada masyarakat. Memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya sikap saling menghargai, bersikap adil dan berimbang.
Untuk diketahui bahwa pelaksanaan upacara HKN ini diikuti oleh para Pejabat Pengawas, Pengawas Madrasah dan PAI, para Kepala KUA Kecamatan, para Kepala Madrasah Negeri, para ASN dan PTT pada Kantor Kemenag Bone. Sementara petugas upacara adalah ASN dari KUA Kecamatan Tanete Riattang Barat dan KUA Kecamatan Palakka. (ahdi)