Bupati Luwu Luncurkan Program Seragam Gratis Dan Penuntasan ATS Di Hardiknas

Kontributor

Belopa, Kemenag Luwu ‒ Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu turut menghadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Andi Djemma Belopa, pada hari Jumat (2/5/2025).
Upacara diikuti Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Forkopimda, seluruh jajaran guru, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) se- Kabupaten Luwu. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Luwu H. Patahuddin, S.Ag., menyampaikan pidato seragam peringatan Hardiknas
Dalam mengawali pidato seragamnya, Bupati menekankan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba. Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
“Pada hakekatnya, pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuh kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan kebahagiaan material dan spiritual,”ujar Bupati.
Sebagai bagian dari komitmen pembangunan sektor pendidikan, Bupati Luwu secara resmi meluncurkan Program Prioritas Pendidikan Kabupaten luwu, di antaranya:
Pemberian seragam gratis bagi siswa SD dan SMP sebagai upaya strategis menekan kemiskinan ekstrem, dengan total penerima manfaat sebanyak 5.907 siswa SD dan 5.048 siswa SMP hingga tahun 2025.
Gerakan Bersama Penuntasan Anak Tidak Sekolah (Gerbang ATS) yang menyasar 4.047 anak tidak sekolah, sebagai langkah kolaboratif untuk memastikan akses pendidikan yang layak bagi seluruh anak di Kabupaten Luwu.
Program Digitalisasi Sosial, yang merupakan upaya peningkatan mutu pendidikan oleh pemerintah Kabupaten Luwu melalui penyediaan akses internet di 44 satuan pendidikan. Upaya ini terintegrasi secara menyeluruh, termasuk dalam penanggulangan spam dengan penyediaan alat internet berbasis satelit.
Pemerintah Kabupaten Luwu juga terus mengembangkan pendidikan karakter melalui integrasi nilai-nilai budaya lokal kedalam pembelajaran muatan lokal. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan visi daerah sebagai Kabupaten Luwu yang unggul, berkarakter, dan berbasis agrobisnis. (Isl/Um).