Catat Rekor Tercepat, Santri PPTQ An Nail Gowa Tuntas 30 Juz 1 Tahun 8 Bulan

Kontributor

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Prestasi luar biasa kembali tercatat di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur'an An Nail Gowa. Salah satu santri terbaiknya, Zulkifli Batara Putra berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an dengan rekor tercepat dalam waktu 1 tahun 8 bulan pada, Jumat (16/5/2025).
Sebuah pencapaian yang menginspirasi dan membanggakan. Ia merupakan putra dari pasangan Lukman dan Erni, yang selama ini memberikan dukungan penuh terhadap proses hafalannya.
Saat mengetahui bahwa putranya telah menyelesaikan hafalannya, Erni Ibu kandung dari Zulkifli tak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukurnya.
"Ini adalah berkah luar biasa bagi keluarga kami. Kami bersyukur kepada Allah atas anugerah ini dan bangga melihat perjuangan Zulkifli dalam menghafal Al-Qur’an. Semoga manfaat bagi banyak orang dan terima kasih untuk seluruh pembinanya ," ungkapnya, haru.
Keberhasilan Zulkifli tentu tidak lepas dari bimbingan para muhaffiz yang mendampinginya. Puspa adalah salah satu dari Muhaffiz di PPTQ An Nail Gowa yang terus membimbing dan mengarahkannya.
"Zulkifli ini adalah contoh santri yang disiplin dan tekun. Ia sangat fokus dalam menghafal dan memanfaatkan setiap waktunya. Kedisiplinan dan semangatnya yang luar biasa membawanya pada pencapaian ini," ujar Puspa dengan bangga.
Pencapaian ini juga mendapat apresiasi dari Direktur PPTQ An Nail Gowa, Ahmad Aliudin. Menurutnya, keberhasilan Zulkifli menjadi bukti bahwa metode pembelajaran dan pembimbingan di pesantren semakin efektif.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Zulkifli. Ini adalah hasil dari kerja kerasnya, serta sistem pendidikan yang kami terapkan di PPTQ An Nail Gowa. Semoga ini menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk lebih giat dalam menghafal Al-Qur'an," jelas Ahmad Aliudin.
Rekor yang dicapai Zulkifli ini merupakan rekor tercepat yang pernah diraih oleh santri di PPTQ An Nail Gowa. Biasanya, seorang santri membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 5 tahun untuk menyelesaikan hafalan 30 juz. Namun, dengan ketekunan dan strategi yang tepat, Zulkifli berhasil memperpendek waktu tersebut dengan hasil yang tetap berkualitas.
Di balik keberhasilannya, Zulkifli mengungkapkan rahasia yang membantunya menyelesaikan hafalan dengan cepat. Ia menjelaskan bahwa kedisiplinan dalam menambah hafalan setiap hari dan menjaga interaksi yang baik dengan Al-Qur'an, baik dalam bacaan maupun dalam praktik hidup, sangat membantunya.
"Saya selalu berusaha menjaga niat dan konsistensi dalam menghafal. Dengan doa dan dukungan dari orang tua serta para ustaz, saya bisa mencapai target ini," ucapnya penuh syukur.
Prestasi ini menjadi inspirasi bagi santri lain dan membuktikan bahwa dengan usaha maksimal serta tekad yang kuat, mimpi besar bisa tercapai. PPTQ An Nail Gowa berharap pencapaian Zulkifli dapat menjadi pemicu bagi santri lain untuk terus berjuang dalam menghafal Al-Qur’an dengan dedikasi yang tinggi.(NS/OH)