Dari KUA Dua Boccoe Ke Panggung Nasional: Kisah Lolosnya Muhammad Ashar Di SPARK 2025

Kontributor

Dua Boccoe, (Kemenag Bone) - Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Muhammad Ashar, S.Sy, seorang Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe, berhasil lolos seleksi ketat untuk mengikuti Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik (SPARK) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (BPKI Urais) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pengumuman kelolosan Muhammad Ashar disampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram resmi BPKI Urais setelah melalui serangkaian tahapan seleksi yang cukup panjang dan kompetitif. Proses seleksi wawancara yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dari 85 peserta yang mengikuti tes wawancara, akhirnya terpilih 50 orang yang dinyatakan lolos, dan Muhammad Ashar menjadi salah satu di antaranya.
Muhammad Ashar mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas keberhasilan ini. "Alhamdulillah, saya sangat bangga dan terharu bisa lolos SPARK 2025. Tahun lalu, saya sebenarnya juga lolos seleksi untuk zona Sulawesi, namun terpaksa batal berangkat ke Manado karena bertepatan dengan meninggalnya ayah mertua," ujarnya dengan nada haru.
SPARK 2025 sendiri merupakan program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh agama Islam dan penghulu dalam memahami isu-isu keagamaan kontemporer serta memiliki keterampilan dalam resolusi konflik di masyarakat. Kegiatan ini mengangkat tema "Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik 2025".
Menurut informasi dari BPKI Urais, pelaksanaan SPARK 2025 direncanakan akan berlangsung pada bulan Juni 2025. Detail lebih lanjut mengenai pendaftaran ulang dan informasi teknis lainnya akan disampaikan kepada peserta yang lolos melalui aplikasi WhatsApp.
Keberhasilan Muhammad Ashar lolos dalam seleksi nasional ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi KUA Dua Boccoe dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone. Diharapkan, partisipasi Muhammad Ashar dalam SPARK 2025 dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan dan upaya resolusi konflik di wilayah kerjanya.
BPKI Urais Kementerian Agama RI menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam seleksi SPARK 2025. Pihaknya juga berharap agar kedamaian senantiasa meliputi hati seluruh masyarakat di berbagai pelosok negeri. (ashar/ahdi)