Dedikasi Tanpa Batas: Husnul Khatimah, Penyuluh PPPK KUA Batulappa, Mengajar Hingga Larut Malam

Kontributor

Batulappa, (Kemenag Pinrang) - Ketika malam mulai menutup hari dan jalanan dusun diselimuti gelap, satu sosok perempuan tetap setia menebar cahaya ilmu di tengah masyarakat. Dialah Husnul Khatimah, Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batulappa, yang dengan penuh keikhlasan mendampingi ibu-ibu di Dusun Bila I, Desa Tapporang, belajar membaca Al-Qur’an meski waktu sudah larut malam. Rabu (23/07/2025)
Suasana hening di
sudut desa berubah menjadi penuh berkah. Lantunan ayat suci menggema dari rumah
salah satu warga, tempat Husnul mengadakan kelas BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an).
Tidak seperti pembelajaran pada umumnya yang berlangsung siang hari, Husnul
dengan sengaja memilih malam sebagai waktu terbaik bagi para ibu yang di siang
hari disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga dan urusan keluarga.
"Banyak dari mereka hanya punya waktu di malam hari. Kalau bukan kita yang
datang mendampingi, siapa lagi?" tutur Husnul dengan mata
berbinar.
Kegiatan ini
bukanlah sekadar rutinitas, melainkan bagian dari tekad kuat Husnul untuk
memberantas buta aksara Al-Qur’an di desa binaannya. Ia meyakini bahwa setiap
muslim memiliki hak untuk membaca dan memahami kitab suci dengan baik dan
benar.
Tak hanya
masyarakat yang mengapresiasi, rekan-rekan sesama penyuluh juga menjadikan
Husnul sebagai sosok inspiratif. Dalam berbagai kegiatan BTQ di wilayah
Batulappa, ia kerap berkolaborasi dengan penyuluh lain seperti Sitti Aminah dan tim penyuluh lainnya. Sinergi mereka
menjadikan program pembinaan keagamaan semakin hidup dan menyentuh berbagai
kalangan.
“Husnul itu luar biasa. Meski malam, meski lelah, dia tetap datang
mengajar. Semangatnya menular ke kami semua,” ujar salah satu
rekannya.
Dedikasi Husnul
menjadi bukti nyata bahwa tugas seorang penyuluh agama tak terikat oleh waktu
dan ruang. Di tengah era digital dan kehidupan yang serba cepat, ia hadir
sebagai pengingat bahwa pengabdian sejati lahir dari keikhlasan dan ketekunan.
Dengan cahaya Al-Qur’an sebagai pemandu, Husnul Khatimah bukan sekadar penyuluh agama, ia adalah pelita bagi masyarakat yang haus akan ilmu dan bimbingan spiritual. (Rosmini)