Daerah

Dialog Lintas Agama Di Sidrap: Menyemai Cinta, Merawat Kerukunan

Foto Kontributor
Andi Husna

Kontributor

Kamis, 10 April 2025
...

Pangkajen (Kemenag Sidrap) — Dengan semangat kebersamaan yang terpancar dari wajah para peserta, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar Dialog Lintas Agama yang penuh makna di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Sidrap, Kamis (10/4/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat harmoni dan solidaritas antarumat beragama di Bumi Nene Mallomo.

Acara dihadiri sejumlah tokoh strategis, di antaranya Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, H. Aminuddin, yang hadir mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel. Dalam sambutannya, H. Aminuddin menegaskan bahwa kerukunan tidak tercipta secara instan, melainkan melalui proses panjang yang memerlukan komitmen kolektif dari seluruh elemen masyarakat.

“Kerukunan itu tidak terjadi dengan sendirinya, tapi melalui proses panjang. Dibutuhkan komitmen semua pihak untuk menjaga ritme kedamaian ini. Dari Sidrap untuk Indonesia, kita rawat cinta kemanusiaan, karena apapun agama, suku, dan budaya, jika dasarnya cinta—maka rukunlah kita,” tegas Aminuddin, disambut tepuk tangan hangat dari para hadirin.

Dialog ini dipandu oleh moderator berpengalaman, H. Mallingkai Ilyas, Ketua Tim Bina Lembaga dan Kerukunan Umat Beragama sekaligus perwakilan FKUB Provinsi Sulsel. Dalam paparannya, ia memperkenalkan gagasan Kurikulum Cinta—sebuah inisiatif dari Menteri Agama RI yang mengusung nilai kasih sayang lintas iman sebagai fondasi pendidikan karakter sejak usia dini.

Salah satu sesi yang paling menggugah adalah saat para tokoh lintas agama diberi ruang untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka dalam membangun kerukunan. Sebuah kisah menyentuh datang dari seorang pendeta yang telah lima tahun bertugas di Sidrap. Ia menceritakan bagaimana dirinya dan komunitasnya disambut hangat oleh berbagai elemen—pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga masyarakat luas—yang menerima mereka dengan tangan terbuka sebagai bagian dari keluarga besar Sidrap.

Selain tokoh agama, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kesbangpol, Wakapolres, Kodim 1420 Sidrap, serta para pemuda lintas iman yang menyatakan komitmennya untuk terus menjaga semangat pluralisme dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Dialog ini bukan sekadar agenda formal, melainkan selebrasi kerukunan yang tumbuh dari cinta, dirawat lewat dialog, dan mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Sidrap. Sebuah pengingat bahwa keberagaman bukan alasan untuk berpisah, melainkan alasan untuk lebih erat bergandengan.(ah)


Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default