Dialog Ormas Keagamaan Islam, Jamaris Harap Perkuat Peran Rawat Nilai Kebangsaan

Kontributor

Sungguminasa (Kemenag Gowa) - Dialog Ormas Keagamaan Islam digelar oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa di ruang rapat pimpinan, Kamis (24/7/2025).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris Khalik yang dalam arahannya mengatakan, dialog ini digelar untuk bertukar pikiran untuk menyamakan persepsi. Melalui kerjasama yang erat antar semua pihak, diharapkan terwujudnya masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa.
"Kita tetap pada komitmen bersama bahwa negara ini mengakomodir paham keagamaan apa saja sepanjang dua hal tidak dilanggar, pertama dia tidak menodai keberadaan agama lain, kedua tidak secara nyata melakukan perlawanan pada negara, " papar Kakankemenag.
Kakankemenag mendorong ormas Islam untuk memperkuat perannya dalam merawat nilai-nilai kebangsaan. Peran itu perlu diperkuat mengingat derasnya penetrasi paham-paham yang bertentangan dengan keindonesiaan.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Madrasah, kami minta madrasah tidak boleh bermitra dengan organisasi yang tidak jelas ideologinya, " tegas mantan kepala KUA Bajeng itu.
Ketua MUI, KH. Abubakar Paka mengatakan, pertemuan ini digelar untuk mengecilkan perbedaan. "Mari kita menerima ketidaksamaan. Kalau ada perbedaan jangan dipertajam, perbedaan tidak perlu diperdebatkan," tukas mantan Kakankemenag Gowa itu.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam, Tajuddin mengatakan, dialog ini mencakup berbagai isu, seperti moderasi beragama, penguatan nilai-nilai kebangsaan, kerukunan antar umat beragama, dan peran ormas dalam pembangunan.
"Pertemuan ini untuk menyatukan visi misi ormas di Kabupaten Gowa, memperkuat komunikasi dalam menangkal paham menyimpang yang sangat memungkinkan untuk muncul, " tukasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan organisasi kemasyarakatan. Mulai dari MUI Gowa, PD Muhammadiyah, PC NU, Wahdah Islamiyah, FKUB, Aisyiyah, Muslimat NU, Nasyiatul Aisyiyah, KAHMI, An Nadzir, DDI, Ukhuwatul Islamiyah, LDII, PITI, BKPRMI serta lima Kepala KUA kabupaten Gowa. (OH)