JENEPONTO (Humas Kemenag) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto gelar Festival Ramadhan 1446H/2025. Kegiatan dilaksanakan serentak di 36 Provinsi serta diikuti oleh seluruh Kantor Kementerian Kab/Kota seluruh Indonesia secara virtual Via Zoom Jum'at (21/03/2025).

Demikian halnya di Kabupaten Jeneponto, kegiatan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala dihadiri oleh Kakan Kemenag Jeneponto H. Saharuddin di dampingi Ketua DWP Kemenag Jeneponto Ny. Sukmah Saharuddin.

Turut hadir, Kasubbag TU Hj. Salmah, Anggota DWP Kemenag Jeneponto, Pengurus Panti dan beberapa pendidik serta 20 orang anak yatim yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Jeneponto yang akan menerima paket sembako dan sebagian akan diserahkan kepada mustakim-mustakim yang berada di Kampung Zakat.

Adapun paket yang telah disiapkan sebanyak 250 paket yang terkumpul di Kantor Kemenag dan masih banyak lagi di KUA dan Madrasah yang memang dipersiapkan khusus untuk dibagikan saat Festival Ramadhan dimulai.

Usai Zoom, paket lalu diserahkan kepada para anak yatim yang hadir dan diawali oleh Kakan Kemenag lalu Ketua DWP dan dilanjutkan oleh Kasubbag TU dan Penzawa Kemenag Kabupaten Jeneponto.

Selanjutnya, Senin (24/03/2025) pembagian paket kemudian dilakukan oleh 4 Tim Berbagi Kantor Kemenag yang langsung turun ke 11 Kecamatan se Kabupaten Jeneponto. Tim 1 dipimpin oleh Kakan Kemenag H. Saharuddin dan terdiri dari Ketua DWP Kemenag Jeneponto, dan Peny. Zakat dan Wakaf Kemenag Jeneponto.

Tim 2 dipimpin oleh Kasubbag TU Hj. Salmah dan terdiri dari Kasi PHU, dan Sekum DWP Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto. Tim 3 dipimpin oleh Kasi Bimas Islam H. Baharuddin M, dan terdiri dari Kasi PAIS, dan para pengurus inti DWP Kemenag Jeneponto. Sementara Tim 4 dipimpin oleh Kasi PD Pontren H. Basri P, dan terdiri dari Kasi Penmad dan segenap Anggota DWP Kemenag Jeneponto.

Saat ditemui, Saharuddin selaku Kepala Kantor sekaligus ketua tim menyampaikan bahwa tujuan dari program "Kemenag Jeneponto Berbagi" ini adalah untuk membantu meringankan beban para masyarakat yang memang layak menerima paket sembako.