Dapoko (Kemenag Bantaeng) – Salah satu guru Pondok Pesantren As’adiyah Dapoko, Saharuddin, kembali menunjukkan eksistensinya dengan mewakili Kabupaten Bantaeng sebagai atlet dalam ajang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Pangkep sebagai tuan rumah pelaksanaan kualifikasi, Jumat (19/9).

Pada ajang kali ini, Saharuddin turun di cabang olahraga kriket, salah satu cabang olahraga yang tengah berkembang pesat di Sulawesi Selatan. Partisipasi Saharuddin menjadi bukti nyata bahwa guru sekaligus pendidik di pondok pesantren tidak hanya fokus pada pengajaran di kelas, tetapi juga mampu berkiprah dalam bidang olahraga untuk mengharumkan nama daerah.

Porprov XVII/2025 ini merupakan ajang seleksi penting menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2026 yang akan digelar di Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone sebagai tuan rumah. Dengan perjuangan maksimal, diharapkan Saharuddin mampu meraih hasil terbaik dan meloloskan diri pada ajang bergengsi tersebut.

Pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah Dapoko, Kiai Hamzah Israil, memberikan apresiasi penuh atas keterlibatan salah satu gurunya dalam ajang olahraga bergengsi ini. “Kami sangat bangga karena salah satu guru kami bisa tampil mewakili Kabupaten Bantaeng di ajang sebesar Porprov. Ini menjadi motivasi bagi seluruh santri dan guru bahwa prestasi dapat diraih di berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik. Kami mendoakan semoga Saharuddin diberi kekuatan, kelancaran, dan hasil terbaik sehingga bisa lolos ke Porda 2026 mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Saharuddin selaku guru dan atlet mengungkapkan rasa syukur serta motivasinya. “Alhamdulillah, saya bisa dipercaya mewakili Kabupaten Bantaeng dalam cabang olahraga kriket. Tentu ini sebuah tanggung jawab besar, bukan hanya untuk daerah, tetapi juga untuk nama baik Pondok Pesantren As’adiyah Dapoko. Saya mohon doa dan dukungan dari keluarga besar pesantren, semoga saya bisa memberikan yang terbaik dan lolos menuju Porda 2026 di Wajo dan Bone,” ungkapnya.

Mewakili keluarga besar Ponpes As’adiyah Dapoko, seluruh guru, santri, dan pengurus pesantren turut memberikan dukungan penuh agar Saharuddin sukses menghadapi babak kualifikasi dan dapat membawa nama baik Kabupaten Bantaeng di tingkat provinsi bahkan lebih tinggi. (Umr)