Majjelling (Humas Sidrap) - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, H. Mustari Mustafa menghadiri Wisuda Sarjana (Strata Satu) XXVI Institut Agama Islam (IAI) DDI Sidenreng Rappang

Prosesi Wisuda berlangsung penuh hikmat dan lancar di Halaman Kampus IAI DDI Sidrap, Senin (07/07/2025), Hadir Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, Ketum PB. DDI, Koordinator Kopertais Wilayah VIII, Para Forkopimda, PD. DDI Sidrap, serta Orang Tua/Wali Wisudawan dan Wisudawati.

Rektor IAI DDI Sidrap dalam sambutannya melaporkan bahwa Sebanyak 72 sarjana baru dikukuhkan dalam prosesi yang penuh khidmat ini. Para lulusan berasal dari berbagai program studi unggulan, yakni Hukum Keluarga Islam, Hukum Tata Negara, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Anak Usia Dini, Perbankan Syariah, dan Ekonomi Syariah.

"Semoga gelar yang kalian sandang hari ini bukan hanya menjadi prestise akademik, tapi juga menjadi awal dari lahirnya pribadi-pribadi yang unggul dalam ilmu, kuat dalam iman, dan kokoh dalam ketakwaan,”Tuturnya

Sementara itu, Bupati Syaharuddin Alrif menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada IAI DDI Sidrap yang terus berkontribusi mencetak generasi berkualitas dan berakhlak. Ia juga memberikan semangat dan motivasi kepada para wisudawan untuk terus melangkah dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.

Syaharuddin menyebut kampus IAI DDI Sidrap sebagai aset penting daerah yang akan terus menjadi perhatiannya, mulai dari aspek infrastruktur, pengembangan akademik, hingga kontribusi kampus tersebut bagi masyarakat.

Ditemui usai acara berlangsung, Plh Kakan Kemenag Sidrap mengajak para lulusan untuk terus mengembangkan diri sebagai agen perubahan, penggerak moderasi beragama, serta pelopor inovasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Ia juga menekankan bahwa gelar sarjana bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada umat dan bangsa.

“Jadilah sarjana yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter, integritas, dan semangat kolaboratif dalam membangun peradaban yang damai dan inklusif," Pesannya (af/Ah)