Hasil Imtihan Wathani Dirilis Kemenag, PDF Sulsel Capai Nilai Baik

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Selasa, 14 Maret 2023
...

Makassar, (Inmas_Sulsel) – Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI merilis hasil penyelenggaraan Imtihan Wathani Pendidikan Diniyah Formal tahun pelajaran 1443/1444 H, Selasa, 14 Maret 2023. 

Diketahui penyelenggaraan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional (UAPDF) telah dilaksanakan tanggal 7-9 Februari untuk jenjang Ulya dan tanggal 14-16 Februari untuk jenjang Wustha dengan menggunakan system Computer Based Test dan telah melalui hasil pemeriksaan Lembar Jawaban Kerja (LJK) dengan penetapan jumlah realisasi peserta sebanyak 6.688 santri secara nasional.

Sulawesi Selatan sendiri menyumbang jumlah peserta sebanyak 236 santri dari 5 lembaga penyelenggara UAPDFBN yakni PDF Ulya Nahdlatul Ulum Kab. Maros, PDF Wustha dan Ulya DDI Mangkoso Kab. Barru, PDF Ulya Al Junaidiyah Biru Kab. Bone, PDF As’adiyah Kab. Wajo.

Kepala Bidang PD. Pontren, Mulyadi menyebut hasil capaian rerata nilai IW yang dihasilkan Lembaga PDF disulsel menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. “Nilai rerata Sulsel berada diangka terendah 43,22 untuk mata pelajaran Nahwu Sharf dan nilai tertinggi Fiqh-Ushul Fiqh dengan besaran nilai 74,04”.

Disebutkan Mulyadi, untuk jenjang Ulya PDF Al-Junaidiyah berhasil menjadi peringkat 9 nasional dengan nilai rerata 70,1 dari keikutsertaan 59 lembaga PDF seluruh Indonesia.

“Dari tahun ke tahun Pendidikan Diniyah Formal di Sulawesi Selatan telah menunjukkan progress yang cukup menggembirakan, ukuran capaian kompetensi telah ditunjukkan santri-santri di Sulsel, terutama untuk mata pelajaran Fiqh-Ushul Fiqh nilai yang dihasilkan cukup bagus. Meski begitu evaluasi akan hasil ini akan tetap dilakukan terutama untuk “maddah” Nahwu Sharf yang masih belum maksimal dicapai santri”.

Selanjutnya, untuk penentuan kelulusan santri akan ditetapkan oleh masing-masing PDF, dengan ketentuan santri telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan nilai bobot komponen 40%, memperoleh penilaian sikap/perilaku dengan nilai minimal “Baik”, mengikuti ujian akhir tingkat satuan PDF dengan nilai bobot 30% dan santri mengikuti Imtihan Wathani yang diberi bobot nilai 30%, tutup Mulyadi.

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default