HUT Ke-70, Vihara Girinaga Gelar Donor Darah : Wujud Welas Asih Dan Implementasi SE Dirjen Bimas Buddha

Kontributor

Makassar, KEMENAG SULSEL — Suasana Minggu pagi (20/4) di Vihara Girinaga tampak berbeda dari biasanya. Tak hanya umat Buddha yang hadir untuk sembahyang, tetapi juga masyarakat umum yang berbondong-bondong datang untuk satu tujuan mulia, menyumbangkan setetes darah untuk kehidupan.
Kegiatan donor darah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-70, Vihara Girinaga, sekaligus sebagai implementasi dari Surat Edaran Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Nomor 64 Tahun 2025 tentang Vesakha Sananda 2569 BE/Tahun 2025.
Kegiatan yang mengusung tema "Menyumbangkan Setetes Darah untuk Semua", juga merupakan wujud nyata ajaran Buddha tentang cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama.
Acara ini terlaksana dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, dan berhasil mengumpulkan sekira 150 kantong darah, yang semuanya dilakukan dengan tertib dan memperhatikan protokol kesehatan.
Ketua Panitia HUT ke-70, Roy mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan ulang tahun vihara, melainkan juga sebagai bentuk aktualisasi ajaran Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin menunjukkan bahwa ajaran Buddha dapat diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti donor darah yang bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” ujarnya.
Turut hadir, Pembimbing Masyarakat Buddha (Pembimas Buddha) Sulsel, Sumarjo yang juga ikut menyumbangkan darahnya. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan umat dan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap Vihara Girinaga terus menjadi pelopor kebaikan dan menyemarakkan Vesakha Sananda sebagai momen kebahagiaan bersama,” tandasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perayaan hari besar keagamaan bisa menjadi ruang untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan lintas batas keyakinan. Sebab setetes darah yang disumbangkan hari ini, bisa menjadi harapan hidup bagi banyak orang esok hari.(diah)