Cina, (Humas Bone) - Dalam persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, jumlah pernikahan diberbagai daerah telah meningkat secara signifikan. Para pengamat menyarankan bahwa faktor-faktor seperti semangat religiusitas yang meningkat dan keinginan untuk memperkuat hubungan keluarga menjadi pendorong utama dibalik lonjakan ini, Ahad (3/3/2024).

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Agama, terjadi peningkatan sebesar 25% dalam jumlah pernikahan yang tercatat selama bulan terakhir ini. Fenomena ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga di daerah pedesaan, menandakan bahwa tren ini merata di seluruh negeri.

Hal ini juga terjadi di Kecamatan Cina. Peristiwa Nikah yang terjadi meningkat seiring mendekati bulan Suci Ramadhan. Kepala KUA Cina dan Penghulu, Taherong dan Usman melaksanakan akad nikah di beberapa desa mulai bulan kemarin sampai bulan ini terjadi lonjakan yang pesat di beberapa desa di Kecamatan Cina.

Kepala KUA Cina bersama jajarannya telah merespon positif terhadap tren ini dengan menyediakan berbagai layanan dan program pendukung bagi pasangan yang ingin menikah. Hal ini diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan dan stabilitas keluarga, serta memperkokoh nilai-nilai keagamaan yang menjadi landasan masyarakat.

Sementara itu, para pakar juga memperingatkan bahwa meningkatnya pernikahan tidak boleh mengaburkan masalah-masalah struktural yang masih dihadapi dalam hal persamaan gender, hak-hak perempuan, dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Meskipun demikian, peningkatan jumlah pernikahan diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam memperkuat ikatan sosial dan spiritual masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan. (Syaltut/ahdi)