Kades Alumni MAN Selayar Hidupkan Spirit Madrasah Di Porseni KKMTs XV
Kontributor
Appatanah
(Kemenag Selayar) — Riuh tepuk tangan dan sorak
gembira anak-anak madrasah bercampur dengan senyum bahagia warga Desa
Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Tanah desa yang
biasanya lengang kini berubah menjadi lautan semangat—tempat bertemunya sportivitas,
kreativitas, dan kebersamaan dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kelompok
Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) XV yang resmi dibuka pada Rabu
(21/10/2025).
Kepala
Desa Appatanah, Marzan, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Baginya,
kehadiran kegiatan besar Kementerian Agama di desanya adalah kehormatan
sekaligus kesempatan langka.
“Saya
sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama yang telah mempercayakan Desa
Appatanah sebagai tuan rumah Porseni KKMTs tahun ini. Ini bukan hanya kegiatan
siswa madrasah, tapi juga kebahagiaan masyarakat kami,” ujar Marzan dengan
penuh semangat.
Sebagai
alumni MAN Kepulauan Selayar dan mantan Ketua OSIS, Marzan
mengaku punya kedekatan emosional dengan dunia madrasah. Ia menyebut kegiatan
Porseni ini membawa nostalgia sekaligus kebanggaan tersendiri.
“Saya
dulu tumbuh dari madrasah, belajar banyak tentang disiplin, kebersamaan, dan
nilai-nilai keagamaan. Melihat anak-anak madrasah hari ini tampil penuh
semangat di kampung saya, rasanya seperti melihat masa muda saya kembali,”
tuturnya sambil tersenyum.
Selama
tiga hari pelaksanaan, dari 21 - 23 Oktober 2025, suasana Desa Appatanah
berubah total. Ratusan siswa, guru, dan official dari 10 madrasah negeri dan
swasta se-Kabupaten Kepulauan Selayar hadir, menghidupkan desa kecil di ujung
selatan Tanadoang dengan warna-warni kegiatan olahraga dan seni.
Tak
hanya menjadi ajang unjuk prestasi, Porseni KKMTs juga memberi dampak nyata
bagi ekonomi masyarakat. Deretan lapak dan UMKM lokal bermunculan di sekitar
lokasi kegiatan. Warga menjajakan aneka kuliner khas pesisir, minuman segar,
hingga kerajinan tangan buatan lokal.
“Perputaran
ekonomi terasa sekali. Banyak warga yang jualan, banyak tamu yang datang. Ini
menjadi momen bagi masyarakat kami untuk berinteraksi dan merasakan manfaat
langsung dari kegiatan madrasah,” jelas Marzan.
Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Nur Aswar Badulu,
yang hadir sekaligus membuka kegiatan, memberikan apresiasi tinggi kepada
Pemerintah Desa Appatanah.
“Kami
sangat berterima kasih kepada Bapak Kades yang telah membuka ruang dan
memfasilitasi kegiatan Porseni ini. Luar biasa, karena ternyata beliau adalah
alumni MAN Kepulauan Selayar dan mantan Ketua OSIS. Ini menjadi bukti nyata
bahwa madrasah telah melahirkan pemimpin-pemimpin yang peduli dan berkontribusi
bagi masyarakat,” ujar H. Nur Aswar.
Ia
menambahkan bahwa Porseni bukan hanya soal kompetisi olahraga dan seni, tetapi
juga pembentukan karakter dan moderasi beragama. Melalui kegiatan ini, siswa madrasah
belajar menghargai perbedaan, menjunjung sportivitas, dan menyalurkan bakat
dengan cara yang positif.
Sore
itu, di bawah langit senja Appatanah yang memerah, terdengar lantunan yel-yel
semangat para kontingen madrasah. Anak-anak madrasah bersorak, para guru
tersenyum, dan masyarakat menikmati suasana yang jarang mereka rasakan. Porseni
KKMTs ke-XV bukan sekadar lomba—ia telah menjadi pesta kebersamaan antara
madrasah dan masyarakat, menghadirkan energi baru bagi Tanadoang di ujung
selatan negeri. (Sy)