Barru, (Kemenag Barru) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, Dr. H. Jamaruddin, M.Ag., menghadiri sekaligus membawakan sambutan dan membacakan doa pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Al-Jawahir Mangempang, Kab. Barru, Senin (1/9/2025).

Acara ini dihadiri oleh AG. Dr. H. Abd. Rahman, S.Pd.I., M.Ag., Dosen UIN Alauddin Makassar DPK IAI DDI Mangkoso Barru, Wakil Bupati Barru Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., Mewaliki Kepala KUA Kecamatan Barru, perwakilan Danramil, perwakilan Kapolsek,Camat Kec. Barru, Lurah, Imam Masjid, Ketua Panitia, seluruh pengurus, serta jamaah Masjid Al-Jawahir Mangempang.

Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Jawahir. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, baik dalam bentuk dukungan tenaga, pikiran, maupun materi, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar. Menurutnya, momentum maulid ini menjadi ajang mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Barru, Dr. H. Jamaruddin, M.Ag., mengajak seluruh masyarakat menjadikan peringatan maulid sebagai momentum untuk memperkuat persaudaraan, menjaga keamanan, dan menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Barru. Ia menekankan bahwa, Qs : 80, ayat 1-10, Qur'an Surah Abasa, dapat menjadi pelajaran berharga, khususnya dalam menyikapi kondisi bangsa saat ini. Menurutnya, penting bagi orang tua, pemuda, maupun mahasiswa untuk tetap menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik, sekaligus menjadi penyejuk bagi lingkungan sekitar.

Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., dalam sambutannya mengingatkan jamaah agar bijak dalam menyikapi informasi, khususnya di media sosial. Ia menegaskan agar masyarakat tidak mudah percaya dan tidak ikut menyebarkan isu-isu yang dapat memicu keresahan. Menurutnya, bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan yang tidak ringan, sehingga masyarakat perlu menjadi penyejuk, termasuk dalam menghadapi dinamika sosial seperti rencana aksi demonstrasi. Abustan mengimbau agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara yang baik tanpa merusak, demi menjaga keamanan dan ketenteraman Barru.

Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang dibawakan oleh Ustadz AG. Dr. H. Abd. Rahman, S.Pd.I., M.Ag., dengan tema Hakikat Jasmani dan Rohani. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa jasmani adalah pakaian bagi roh, sedangkan roh merupakan tiupan Allah yang menjadi sumber kehidupan. Ustadz Abd. Rahman juga menguraikan tentang tiga cahaya dalam diri manusia, yaitu Nurullah, Nurul Insan, dan Nurul Muhammad, yang menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan menuju keridhaan Allah SWT. Ia mengingatkan jamaah untuk selalu mensyukuri nikmat Allah, menjaga jiwa, serta meneladani Rasulullah SAW sebagai cahaya yang membawa umat menuju jalan kebaikan. (Dini)