Watampone, (Kemenag Bone) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, menjadi narasumber dalam kegiatan audiens yang digelar oleh Unicef bersama Swadaya Mitra Bangsa di Rumah Jabatan Wakil Bupati Bone, Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini membahas isu strategis seputar perkawinan anak usia muda, stunting, dan pendidikan ramah anak.

Selain Kepala Kemenag Bone, istri Wakil Bupati Bone juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Audiens turut dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah instansi terkait, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone.

Dalam pemaparannya, H. Abdul Rafik menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua dan guru dalam mencegah perkawinan anak di usia dini. “Orang tua adalah guru biologis, sementara guru di sekolah adalah guru ideologis. Keduanya harus saling mendukung agar anak mendapat pendidikan dan penguatan karakter yang tepat,” ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya perubahan pola pikir di kalangan orang tua. “Anak adalah aset, bukan omset. Jangan anggap anak sebagai beban ekonomi, melainkan sebagai generasi penerus yang harus dibimbing dan diberdayakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, H. Abdul Rafik mengungkapkan bahwa salah satu faktor penyebab tingginya angka perceraian adalah karena anak yang belum siap menikah. (ahdi)