Makassar - (Kemenag Pangkep) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), H. Muhammad Nur Halik, S.Sos., MA, menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Program Akreditasi Tahap III yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Pendidikan Gedung BBPMP, Kamis, 28 Agustus 2025. Rapat ini dihadiri Ketua BAN-PDM Prov. Sulsel, Dr. Abdi, M.Pd, Ketua Bidang Paud Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, serta staff BAN-PDM.

Dalam sambutannya, Ketua BAN-PDM Prov. Sulsel, Dr. Abdi, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin ajang diskusi mengenai standar baru dalam proses akreditasi dan upaya penyesuaian sekolah dan madrasah terhadap kebijakan yang ada dan terkhusus hari di Kabupaten Pangkep.

“Rapat program akreditasi ini sesungguhnya ajang kita untuk berdiskusi, bagaimana mengawal akreditasi, informasi-informasi itu sesuai dengan apa yang nantinya kami terima dari narasumber,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Kakan Kemenag Pangkep menyampaikan tantangan yang dihadapi madrasah di Kabupaten Pangkep, serta bagaimana strategi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah. 

“Mutu madrasah tidak hanya dinilai dari aspek administratif, tetapi juga dari kualitas proses pembelajaran dan hasilnya. Di Pangkep, kami masih menghadapi kesenjangan antar wilayah, terutama madrasah di pulau-pulau yang memiliki akses terbatas terhadap teknologi dan pelatihan guru,” ujar beliau.

Lebih lanjut, Kakan Kemenag Pangkep juga menyampaikan strategi peningkatan kualitas mutu madrasah melalui program-program yang dijalankan Kementerian Agama dari pusat melalui Kurikulim Berbasis Cinta. Bagaimana cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada diri dan sesama, cinta kepada ilmu pengetahuan, cinta kepada lingkungan, dan cinta kepada bangsa dan negeri.

Adanya program BAN-PDM ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, serta lembaga akreditasi dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan yang merata khususnya di Kabupaten Pangkep.

Dengan keikutsertaan Kakan Kemenag Pangkep sebagai narasumber, diharapkan terjadi sinergi yang lebih kuat dalam mendorong kualitas madrasah, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri. (rdtl)