Daerah

Kasubag TU Tausiyah Perdana Penuh Inspiratif

Sabtu, 01 Maret 2025 · 00:00 WIB
...

Belopa, Kemenag Luwu – Bertempat di ruang PLHUT, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, MT. Cendekia menggelar pelantikan pengurus baru dengan penuh khidmat dan keakraban pada Rabu, (26/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan yang juga sekaligus sebagai Pembina Majelis Taklim Cendekia.

H. Sukardi Yusuf dalam tausiyahnya, menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya introspeksi diri, doa, serta rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu poin yang diangkat dengan mengajak hadirin untuk merenungkan: Apakah kita yakin dalam lima tahun terakhir sudah tidak memiliki utang puasa? Hal ini menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu memohon ampunan kepada Allah dan berdoa agar diberikan kesempatan untuk menunaikan kewajiban yang tertunda. "Ironisnya, banyak orang panik saat ponselnya hampir habis baterai, tetapi sering kali lupa dengan utang puasanya," ujanya.

H. Sukardi melanjutkan bahwa seorang manusia yang dalam 24 jam tidak pernah berdoa dikategorikan sebagai manusia sombong. Sebagai contoh inspiratif, yaitu Nabi Sulaiman AS, seorang raja yang memiliki kekuasaan tertinggi di dunia, dianugerahi kebijaksanaan, kekayaan, bahkan mukjizat seperti bisa berbicara dengan hewan dan mengendalikan angin. Meskipun memiliki segalanya, Nabi Sulaiman tidak pernah sombong. Setiap malam, ia selalu berdoa: "Ya Allah, ajari aku untuk selalu bersyukur."

H. Sukardi juga mengutip hadits dari kitab Riyadhus Shalihin, yang menceritakan ketika Rasulullah SAW menaiki tiga anak tangga mimbar, beliau mengucapkan "Aamiin" di setiap langkahnya. Para sahabat bertanya mengapa beliau mengucapkan "Aamiin". Rasulullah SAW kemudian menjelaskan bahwa saat itu Malaikat Jibril datang dan berdoa, lalu Rasulullah diminta untuk mengaminkan doa tersebut. Dalam doa Jibril, terdapat tiga hal utama yang menjadi peringatan bagi umat Islam:

1. Celakalah seseorang yang menemui bulan Ramadan tetapi tidak diampuni dosa-dosanya.

2. Celakalah seseorang yang masih memiliki kedua orang tua tetapi tidak menjadikannya sebagai jalan menuju syurga.

3. Celakalah seseorang yang mendengar nama Rasulullah SAW tetapi tidak bershalawat kepadanya.

Sebagai penutup, H. Sukardi juga menyampaikan sebuah riwayat bahwa sekitar 6.155 tahun sebelum kelahiran Rasulullah SAW, Nabi Adam AS pernah berdoa kepada Allah :"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu cahaya kebaikan dari nama yang bersanding dengan nama-Mu. Doa ini menunjukkan betapa agungnya kedudukan Rasulullah SAW di sisi Allah SWT, bahkan sebelum beliau diciptakan. 

Dengan pelantikan pengurus baru ini, diharapkan Majelis Taklim Cendekia dapat semakin aktif dalam memberikan manfaat bagi umat, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menjadi wadah pembelajaran keislaman yang lebih luas bagi masyarakat. (Um/Isl).


Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default